Yang berat itu bukan rindu, tapi nagih utang! Dianggap Punya Hutang,Rumah SH Didatangi Puluhan Orang.
Aksi pengepungan puluhan orang menjadi perhatian masyarakat yang melintas. Polresta Balikpapan mengamankan situasi di lapangan agar tidak terjadi bentrok.

Balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN- Menagih hutang memang tidak enak,apalagi yang ditagih memang sudah tidak lagi memiliki uang untuk membayar. Ini yang terjadi di Balikpapan baru-baru saja,diaman seorang pria berinisial SH yang merupakan warga perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) 2 ditagih dengan eks rekanan usahanya berinisial HJ.
Tentu aksi pengepungan oleh puluhan orang itu menjadi perhatian masyarakat yang melintas di kawasan tersebut. Polresta Balikpapan pun mengamankan situasi di lapangan agar tidak terjadi bentrok. Puluhan massa yang datang itu diketahui berencana memasang spanduk berisi putusan kasasi soal sengketa lahan dan aset yang diklaim dimenangkan HJ atas SH. "Kami hanya menuntut hak kami atas utang piutang pribadi," ungkap HJ saat dikonfirmasi Kamis malam (20/7/2023).
SH sang pemilik rumah pun mengungkapkan jika terkait masalah utang piutang sesuai dengan putusan pengadilan yang menyatakan bahwasanya perusahaan miliknya telah pailit. Menurut pihak SH bahwasanya pemasangan spanduk yang berisi tuntutan tidak melalui prosedural hukum.
"Benar tidak jika penyitaan aset harus dilakukan pribadi tanpa ada putusan dari pengadilan dan melalui kurator. Kejadian ini mempertontonkan kita semua, lemahnya negara melindungi warganya," ujar SH.
Saat SH berusaha melakukan pelepasan spanduk dirinya dihalangi oleh beberapa orang yang berjaga. Cekcok pertengkaran sempat terjadi antara SH dengan salah seorang yang menjadi koordinator puluhan orang tersebut, namun insiden itu masih bisa diredakan oleh para petugas yang berjaga di lokasi tersebut.