Warning!!!...Debit Air di Waduk Manggar Turun,Krisis Air Menghantui Balikpapan di Pertengahan Oktober
Masyarakat Balikpapan harus membatasi penggunaan air bersih sebanyak mungkin sesuai kebutuhan dan berharap sebanyak-banyaknya untuk hujan turun secepatnya

balikpapantv.co.id,BALIKPAPAN-Pada hari Minggu (1/10/2023), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan stafnya melakukan kunjungan ke Waduk Teritip yang terletak di Balikpapan Timur untuk memeriksa kondisinya. Saat ini, ketinggian air di Waduk Teritip hanya mencapai 19,8 meter, lebih rendah dibandingkan tinggi normalnya yaitu 21,50 meter, disebabkan oleh kemarau yang terjadi. Sehubungan dengan hal ini, Wali Kota meminta kepada masyarakat khususnya para pelanggan untuk membatasi penggunaan air bersih dan berharap akan segera turun hujan agar ketinggian air di Waduk Teritip dapat pulih kembali ke kondisi normal.
Ditegaskan oleh Wali Kota Balikpapan bahwa masyarakat Balikpapan harus membatasi penggunaan air bersih sebanyak mungkin sesuai kebutuhan dan berharap sebanyak-banyaknya untuk hujan turun secepatnya, karena kita mengandalkan hujan untuk menambahkan air di Waduk. Ia juga menekankan pentingnya mengajak masyarakat untuk menggunakan air secara efisien dalam menggunakan sumber daya air yang terbatas.
Menurut penelitian oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah dilakukan penelitian bersama dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), hasilnya menunjukkan bahwa ketinggian air di Waduk Manggar dan Teritip turun di bawah ambang batas.
“Hasil kajian dari BWS berkoordinasi dengan direksi PTMB bahwa ini ada penurunan di beberapa Waduk kita termasuk Manggar dan di Teritip,”kata Rahmad Mas’ud.
“Karena hasil dari BWS tadi level air kita bertahan, kalau di kuras digunakan 100-200 persen bisa bertahan sampai 24 Oktober saja kalau tidak ada hujan,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini mereka sedang mencari beberapa alternatif solusi, salah satunya yaitu memaksimalkan penggunaan Waduk Samboja yang terletak di wilayah Kutai Kertanegara (Kukar), jika memang dapat dilakukan. Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) dan PTMB juga sedang melakukan penilaian dan penelitian untuk hal tersebut.
“Kita cari alternatif lagi, termasuk disampaikan dari BWS tadi, ada Waduk di Samboja yang memang Sudah dalam kajian sama PTMB untuk bisa dimaksimalkan penggunaannya,” tukasnya.
Saat melakukan kunjungan ke Waduk Teritip, Wali Kota Balikpapan mendapatkan penjelasan dari Petugas monitor lapangan di Waduk tersebut, yang merupakan bagian dari Balai Wilayah Sungai IV bernama M.Saleh.
Wali Kota Balikpapan dalam kunjungannya ke Waduk Teritip didampingi oleh beberapa pejabat, antara lain Plt. Dirut PTMB Rita, Plt. Dirtek Khoiruddin, dan Direktur Operasional PTMB Anang Fadliansyah. Pihak yang mendampinginya juga terdiri dari Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Yusri Ramli, Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli, Staf Ahli Arzaedi Rachman, Kepala Dinas Pendidikan Irfan Taufik, Kepala Kominfo Balikpapan Adamin Siregar, Plt. Kepala Perkim Balikpapan Rafiuddin, serta Camat Balikpapan Timur.