Waduh !!!...Masih Ada Ahmadiyah di Balikpapan, Yakin Ada Nabi Lagi Setelah Nabi Muhammad SAW.

Meskipun dilarang oleh Surat Keputusan Bersama dari Tiga Menteri, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) masih tetap aktif di Kota Balikpapan dengan memiliki kantor sejak 2004-2005. Jamaludin, pemuka Ahmadiyah di Kaltim, mengatakan bahwa Ahmadiyah tidak melanggar ajaran Islam dan meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi Isa dan Imam Mahdi serta dipercayai sebagai juru selamat pemersatu umat manusia di akhir zaman.

Waduh !!!...Masih Ada Ahmadiyah di Balikpapan, Yakin Ada Nabi Lagi Setelah Nabi Muhammad SAW.

balikpapantv.co.id- Meskipun pengikut ajaran Ahmadiyah dilarang oleh Surat Keputusan Bersama dari Tiga Menteri karena tidak sesuai dengan agama Islam, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) masih terus melakukan aktivitas keyakinannya. Jamaludin Feeli, pemuka Ahmadiyah di Kaltim, membenarkan bahwa kelompok ini masih melakukan aktivitas seperti biasa di Kota Balikpapan, termasuk menyebarkan ajarannya. Ahmadiyah telah ada di Balikpapan sejak awal 2000 dan memiliki kantor sekretariat di daerah tersebut sejak 2004-2005.

“Kalau di sini rumah didirikan dari tahun 2004-2005, sebelum ada rumah ini sudah aktif, cuma dari rumah ke rumah,” ujar Jamaludin saat diwawancara terkait aktivitas Ahmadiyah di Balikpapan.

Jamaludin, pemuka Ahmadiyah di Kaltim, menegaskan bahwa tidak ada pelarangan terhadap Ahmadiyah, melainkan hanya peringatan terkait larangan menyampaikan ajaran tentang adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dia mengatakan bahwa Ahmadiyah masuk sebagai ajaran Islam dan tidak melanggar ajaran Islam meskipun meyakini bahwa masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Mirza Ghulam Ahmad.

Menurut keyakinan Jemaat Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad dianggap sebagai Nabi Isa yang dijanjikan akan datang ke bumi, sekaligus Imam Mahdi. Mereka percaya bahwa Nabi Muhammad SAW mendukung kepercayaan tersebut dan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi yang memenuhi nubuwah dan memiliki gelar Nabi Isa dan Imam Mahdi.

Tapi Nabi Isa dari umat Nabi Muhammad. Jadi Ahmadiyah itu meyakini Imam Mahdi sudah datang, juru selamat pemersatu umat manusia di akhir zaman,” papar Jamaludin.