Tinjau Langsung Pembangunan GI Tarjun, GM PLN UIP KLT Pastikan Akselerasi Pembangunan Berjalan Lancar

PLN UIP KLT mempercepat pembangunan GI 150KV Tarjun di Kotabaru dengan progres mencapai 82,47%. Rencana evakuasi daya untuk suplai ke PT SMART sebesar 20 MVA dan sambungan baru untuk perumahan di sekitar GI Tarjun sebesar 10 MVA, dengan potensi pendapatan meningkat sebesar Rp 300 miliar per tahun. PLN UIP KLT memiliki beberapa proyek strategis yang meningkatkan keandalan sistem interkoneksi Kalseltengtim dan Kaltara. Raja berharap memperoleh dukungan dari seluruh stakeholder eksternal dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Tinjau Langsung Pembangunan GI Tarjun, GM PLN UIP KLT Pastikan Akselerasi Pembangunan Berjalan Lancar

balikpapantv.co.id- PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) tengah mempercepat pembangunan Gardu Induk (GI) 150KV Tarjun di Kotabaru. Pada Rabu (06/03), General Manager PLN UIP KLT langsung meninjau progres pembangunannya di lapangan yang telah mencapai 82,47 persen. PLN berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pasokan listrik di wilayah tersebut.

Progres pembangunan berjalan sesuai jadwal, dan sebagian besar pekerjaan konstruksi telah diselesaikan sesuai timeline yang direncanakan. Proyek ini ditargetkan selesai pada April 2024 dengan fokus saat ini pada pekerjaan elektro mekanikal. 

Pembangunan GI 150kV Tarjun diharapkan meningkatkan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Kotabaru dan sekitarnya, serta memperkuat infrastruktur listrik di Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur (Interkoneksi Kalseltengtim) melalui skema looping jaringan. 

PLN UIP KLT memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai standar keamanan dan lingkungan yang berlaku untuk meminimalisasi kendala saat pelaksanaan energize nanti.

“Dengan dibangunnya GI 150kV Tarjun, akan tersedianya jaringan transmisi yang mendistribusikan daya listriknya melalui SUTT 150kV Grogot - Sei Durian - Tarjun yang saat ini juga tengah dilaksanakan proses pembangunannya. Transmisi tersebut menyambung dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,” pungkas Raja.

PLN UIP KLT merencanakan evakuasi daya untuk suplai ke konsumen tegangan tinggi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT SMART) sebesar 20 MVA dan rencana sambungan baru untuk perumahan di sekitar GI Tarjun sebesar 10 MVA. Dengan adanya rencana sambungan baru ini, potensi pendapatan PLN meningkat sebesar Rp 300 miliar per tahun. 

Selain itu, PLN UIP KLT memiliki beberapa proyek strategis seperti SUTT 150 kV GI Grogot – GI Sei Durian, SUTT 150 kV GI Sei Durian – GI Tarjun, SUTT 150 kV Talisayan – Maloy, SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan, dan SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem interkoneksi Kalseltengtim dan Kaltara. Raja, General Manager PLN UIP KLT, berharap dapat memperoleh dukungan seluruh stakeholder eksternal termasuk masyarakat, tokoh agama, dan pemerintahan setempat untuk mewujudkan sistem interkoneksi yang andal dan prima dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.