Tiga Produk UMKM Kalimantan Timur, Punya Peluang Pasar di China
Perwakilan BI Beijing Siap Jadi Fasilitator. Tiga produk UMKM yang bisa menjadi potensi bagi UMKM di Kaltim yaitu sarang burung walet, hasil perikanan laut dan kayu gaharu.

balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN-Pemerintah telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim),kebijakan ini tentu dinilai akan berdampak positif bagi pelaku UMKM di Kaltim.
Pasalnya perubahan sector bisnis,pusat ekonomi,industry dan kependudukan bakal secara bertahap akan ikut berpindah. Karena itulah yang mengharuskan para pelaku UMKM di Kaltim untuk lebih mempersiapkan diri sejak jauh hari agar bisa masuk ke kancah internasional yang semakin terbuka lebar.
Tutuk S.H. Cahyono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Beijing.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Beijing,Tutuk S.H. Cahyono, mengatakan peluang UMKM Kaltim untuk masuk ke pasar RRC masih sangat terbuka khususnya tiga produk yang memiliki peluang besar di pangsa pasar RRC yaitu sarang burung walet, hasil perikanan laut, dan kayu gaharu.
“ Tiga produk UMKM yang bisa menjadi potensi bagi UMKM di Kaltim yaitu sarang burung walet, hasil perikanan laut dan kayu gaharu,” kata Tutuk saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dijelaskan oleh Tutuk ada pemberlakuan syarat dan tujuan yang harus di ikuti oleh UMKM di Kaltim yang ingin mengirimkan tiga produk tersebut ke RRC, ini penting menurut Tutuk untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk yang akan dipasarkan di RRC.
“Persyaratannya sudah mampu dipenuhi, maka bisa dipastikan produk UMKM Kaltim bisa menembus pasar ekspor ke China,” ungkapnya.
Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Beijing pun menyatakan siap untuk memfasilitasi antara pelaku UMKM Kaltim dengan tiga produk tersebut untuk bisa langsung bertemu dengan pembeli produk-produk tersebut.
“Kami siap untuk memfasilitasi antara pelaku UMKM Kaltim yang memproduksi tiga komuditi tersebut dengan pembeli di China, intinya yang pangsa pasar China cari adalah unik dan menyehatkan, nah ketiganya sangat unik dan menyehatkan menurut masyarakat China,” tukasnya.
Lebih lanjut, Tutuk berharap potensi tiga produk UMKM di Kaltim ini bisa dirasakan para pelaku UMKM, agar bisa mendapat hasil yang maksimal. Mulai dari segi harga akan lebih tinggi ketika sudah dilakukan pemrosesan hingga nantinya langsung di ekspor.
Kemudian, dia juga berharap potensi ini dapat semakin diperhatikan oleh pemerintah, dalam upaya peningkatan penghasilan asli daerah (PAD) melalui UMKM Kaltim yang mampu bersaing di pasar internasional.