Tiga Hotel dan Pusat Perbelanjaan Bakal Bangun Di Kawasan IKN Oleh Pakuwon dan Ciputra
Proyek tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 triliun

balikpapantv.co.id,SURABAYA- Pengembangan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menimbulkan ketertarikan dari para pengembang untuk membangun perumahan dan pusat perbelanjaan. Para pelaku usaha mengklaim dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu selama pemerintah dapat memenuhi janji kemudahan prosedur. Sutandi Purnomosidi, yang menjabat sebagai Direktur dari Pakuwon Group, mengkonfirmasi partisipasinya dalam pengembangan IKN sebagai salah satu pengembang. Ia menyatakan bahwa perusahaan akan membangun tiga hotel dan satu pusat perbelanjaan yang seluruhnya akan dibangun di lahan 8 hektar. Tahap pelaksanaan dari proyek ini akan diawali dengan groundbreaking pada awal November mendatang, dan pihak pengembang menargetkan proyek ini selesai pada bulan Mei 2024. Meskipun demikian, Sutandi mengakui bahwa enam bulan merupakan periode pelaksanaan yang singkat terlebih lagi proyek ini melibatkan pembangunan vertikal yang kompleks.
’’Setidaknya, tahap pertama mal bisa beroperasi. Beserta Hotel Four Points, Westin, dan hotel ketiga yang belum kami namai,’’kata Sutandi.
Proyek tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 triliun dan Sutandi berharap bahwa prosedur perizinan yang telah dijanjikan oleh pemerintah dapat terpenuhi. Ia menyadari bahwa proses administrasi dan perizinan terkadang dapat menghabiskan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan waktu pembangunan.
’’Ini bukan sekadar proses bisnis yang harus menguntungkan. Tapi, kehadiran swasta dalam mewujudkan visi pemerintah,’’ tuturnya.
Menurut Sutandi, potensi pengembangan rumah tapak di IKN bergantung pada kesempatan yang diberikan oleh pemerintah. Saat ini, Pakuwon Group memfokuskan pada pembangunan bangunan vertikal yang kompleks secara komersial. Fenny, seorang Direktur di Pakuwon Group, menambahkan bahwa perusahaan akan terus memperluas portofolio pembangunan propertinya, baik untuk sektor residensial, pusat perbelanjaan, hotel, maupun perkantoran. Pada tahun ini, perusahaan telah menganggarkan capex senilai Rp 2,3 triliun, di mana sekitar Rp 1,5 triliun di antaranya akan digunakan untuk pembelian tanah dan akuisisi hotel, sedangkan sisanya akan digunakan untuk pembangunan.
’’Hingga saat ini Pakuwon Group sudah mengeluarkan sekitar Rp 1,5 triliun dari total capex,” ujarnya.
Selain Pakuwon Group, PT Citra Kotabaru Nusantara - anak perusahaan Ciputra Group - juga telah membentuk tim untuk mengembangkan kawasan terpadu di IKN. Perusahaan ini telah mempercayakan PT Bina Karya sebagai mitra pengembang guna membantu mengembangkan kawasan perumahan terintegrasi dengan fasilitas MICE, lapangan golf, dan fasilitas lainnya. Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menyatakan bahwa penandatanganan kerjasama dengan PT Bina Karya merupakan pencapaian yang penting bagi perusahaan mereka, karena ini berarti perusahaan dapat mewujudkan konsep pengembangan di IKN yang sudah lama mereka persiapkan.