Terus Monitor Beban Kelistrikan, PLN Berhasil Amankan Suplai Listrik Andal di Malam Tahun Baru
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memimpin dan memonitor seluruh posko siaga kelistrikan PLN di seluruh negeri untuk memastikan listrik selalu dalam kondisi yang aman. Ia menambahkan bahwa pasokan listrik terpenuhi dengan baik di malam pergantian tahun 2024, dengan realisasi beban puncak mencapai 35 Gigawatt (GW), atau naik 11 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, daya mampu seluruh pembangkit listrik mencapai 50 GW. Meski beban puncak yang lebih tinggi dari sebelumnya, cadangan pasokan masih tetap cukup dan aman.
admin 
balikpapantv.co.id,Depok- Pada perayaan pergantian Tahun Baru 2024, PT PLN (Persero) berhasil menjaga sistem kelistrikan nasional dengan baik di seluruh Indonesia. Melalui pengawasan dan pemantauan siaga kelistrikan secara real time, PLN memastikan pasokan listrik yang mantap dan aman.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memimpin dan memonitor seluruh posko siaga kelistrikan PLN di seluruh negeri untuk memastikan listrik selalu dalam kondisi yang aman. Ia menambahkan bahwa pasokan listrik terpenuhi dengan baik di malam pergantian tahun 2024, dengan realisasi beban puncak mencapai 35 Gigawatt (GW), atau naik 11 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, daya mampu seluruh pembangkit listrik mencapai 50 GW. Meski beban puncak yang lebih tinggi dari sebelumnya, cadangan pasokan masih tetap cukup dan aman.
Darmawan juga menegaskan bahwa pasokan listrik yang cukup didukung dengan pasokan energi primer pembangkit PLN yang juga dalam status sangat aman, dengan rata-rata hari operasi (HOP) di atas 20 hari. Angka tersebut lebih tinggi dari standar HOP yang ditetapkan pemerintah sebesar 15 hari. Sedangkan untuk pembangkit dari independent power producer (IPP), pasokan energi primernya juga dalam kondisi aman dengan HOP di atas 15 hari.
Tantangan penyediaan listrik terutama muncul karena cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Sebelumnya, PLN telah melakukan beberapa langkah antisipasi seperti assessment dan maintenance di seluruh sistem operasi. PLN juga berusaha memastikan potensi gangguan dapat ditangani secara cepat melalui protokol anti blackout.
Selain itu, PLN juga memastikan keandalan pasokan untuk lokasi-lokasi publik strategis dan vital seperti di bandara, rumah sakit, dan terutama lokasi-lokasi perayaan Tahun Baru. Di setiap lokasi tersebut dilakukan penguatan pasokan dengan memobilisasi 1.800 Genset, 750 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 1.100 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Selama masa siaga Nataru hingga 8 Januari 2024, PLN menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan lebih dari 63 ribu personel lapangan yang tersedia 24 jam untuk menjaga keandalan listrik di 1.853 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung bagi pengguna kendaraan listrik dengan menyediakan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua ini merupakan langkah serius PLN guna memastikan setiap masyarakat di Indonesia bisa merayakan malam pergantian tahun tanpa gangguan kelistrikan.
Kendati demikian, jika masyarakat menemukan adanya gangguan listrik, dapat menghubungi PLN melalui superapp PLN Mobile dan tim PLN siap merespons secara real time.
