Tendangan Mematikan Makachev Menghantam Alex Sampai KO
Wasit mengakhiri pertandingan setelah hanya tiga menit enam detik pada ronde pertama. Kemenangan ini menghapus keraguan semua orang terhadap Makhachev dan mempertahankan takhtanya sebagai juara kelas ringan UFC.

balikpapantv.co.id- Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC, berhasil mempertahankan gelarnya dengan berhasil mengalahkan Alexander Volkanovski pada ronde pertama di UFC 294. Dalam rematch yang berlangsung di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Makhachev berhasil mencetak kemenangan KO setelah melepaskan satu tendangan yang berhasil membunuh kehati-hatian Volkanovski. Volkanovski masih tangguh dalam menahan serangan-serangan Makhachev, tetapi akhirnya Makhachev berhasil menyusul dan menghantam Volkanovski dengan hantaman bertubi-tubi, membuat Volkanovski hampir tak sadar dan area pelipisnya berdarah. Wasit mengakhiri pertandingan setelah hanya tiga menit enam detik pada ronde pertama. Kemenangan ini menghapus keraguan semua orang terhadap Makhachev dan mempertahankan takhtanya sebagai juara kelas ringan UFC
"Sejujurnya, saya memiliki tim yang hebat. Kami selalu melakukan hal ini di ruang ganti, selalu dalam latihan, mereka mendorong saya dengan sangat keras. Itulah mengapa hal ini terjadi hari ini," ungkap Makhachev memuji para pelatihnya setelah kemenangannya, seperti dikutip laman MMA Fighting, Minggu (22/10/2023).
"Pertama-tama saya menunjukkan kepadanya beberapa tendangan rendah dan tendangan ke arah tubuh dan saya baru saja berganti ke tendangan tinggi. Inilah yang kami rencanakan selama beberapa bulan terakhir untuk (Charles) Oliveira dan tidak ada yang berubah, sama halnya dengan Volkanovski," tuturnya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada pria ini, ia adalah seorang juara sejati. Ia tidak pernah menyerah. Ia adalah juara sejati, terima kasih Alex, sekali lagi," katanya lagi.
Islam Makhachev merasa sangat prihatin dengan situasi di Palestina dan dia ingin menunjukkan dukungannya. Setelah memenangkan pertandingannya, Makhachev mempersembahkan kemenangannya untuk Palestina dan menyatakan pada sesi wawancara di dalam arena oktagon bahwa dia tidak merayakan kemenangannya karena kegilaan yang terjadi di seluruh dunia. Dia juga menyatakan bahwa mereka semua mendukung Palestina dan berdoa agar keadaan di sana bisa berubah menjadi lebih baik. Makhachev menekankan bahwa semua harus berusaha untuk menghentikan segala kekerasan.