Tanggapi Isu Dinasti Politik,Jokowi : Itu Masyarakat Yang Menilai.
Dalam pemilihan pun baik di pilkada, pemilihan wali kota, pemilihan bupati pemilihan gubernur, pemilihan presiden, itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat, bukan kita, bukan elite, bukan partai, itulah demokrasi,

balikpapantv.co.id-Presiden Joko Widodo mengomentari kembali tuduhan bahwa dia sedang membangun dinasti politik, dan dia hanya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai. "Ya itu kan masyarakat yang menilai," kata Joko Widodo setelah menghadiri Investor's Daily Summit 2023 di Jakarta.
Jokowi telah mengungkapkan pandangannya terkait masalah ini sebelumnya pada Jumat tanggal 13 Oktober saat berada di Indramayu, Jawa Barat. Meski demikian, pada kali ini, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa masyarakat memainkan peran penting sebagai pemilik kendali untuk menentukan calon mana yang akan terpilih dalam kontestasi pemilu.
“Dalam pemilihan pun baik di pilkada, pemilihan wali kota, pemilihan bupati pemilihan gubernur, pemilihan presiden, itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat, bukan kita, bukan elite, bukan partai, itulah demokrasi,” jelasnya.
Baru-baru ini, istilah dinasti politik telah diasosiasikan dengan keluarga Joko Widodo setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Putusan MK tersebut menimbulkan konflik kepentingan karena Ketua MK Anwar Usman adalah adik ipar Joko Widodo. Karena hal tersebut, Jokowi dituding sedang berusaha membangun dinasti politik dengan memastikan kekuasaannya untuk keluarganya berlangsung