Sustainability Day 2023: Ini Langkah PLN Jalankan Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG
PLN telah menerbitkan Statement of Corporate Intent (SCI) pada April 2022 tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender. Dalam upaya mendukung kebijakan tersebut, PLN juga telah menyusun Standard Operasional Prosedur Pengarusutamaan Gender pada kebijakan dan strategi sumber daya manusia.
balikpapantv.co.id,JAKARTA- PT PLN (Persero) telah berhasil mengadakan acara PLN Sustainability Day 2023 yang bertujuan untuk mendorong praktik bisnis berkelanjutan di sektor ketenagalistrikan. Melalui acara ini, PLN mencanangkan komitmen untuk terus meningkatkan penerapan prinsip Environmental Social and Governance (ESG) dan Pengarusutamaan Gender (PUG) guna mendukung transisi energi di tanah air.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengangkat tema perempuan sebagai salah satu penopang perekonomian bangsa. Dalam situasi ketidakpastian global, khususnya dalam ranah ekonomi, kontribusi perempuan menjadi semakin penting. Pada acara "PLN Sustainability Day: Engendering – Empowering" yang digelar di Jakarta, Kamis (14/12), Bintang memberikan apresiasi pada PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Bintang berharap kegiatan ini dapat semakin menguatkan komitmen PLN dalam mendukung Pengarusutamaan Gender yang berkelanjutan untuk perempuan Indonesia.
Menurut Bintang, peran perempuan dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan akan semakin signifikan. Namun, disayangkan bahwa masih ada sebagian perempuan yang menghadapi hambatan di tempat kerja akibat stereotip gender yang masih mengakar.
"Ini adalah langkah progresif PLN dalam menerapkan kebijakan pengarusutamaan gender. Terima kasih atas komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan inklusif bagi semua,” ujarnya.
Masyita Crystalline, Staf Khusus Bidang Makro Ekonomi Kementerian Keuangan RI, menyatakan bahwa aspek keadilan dan keterjangkauan listrik harus diperhatikan dalam menjalankan misi transisi energi, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara merata. Dalam hal ini, perempuan masuk sebagai salah satu kelompok sosial yang sangat terpengaruh oleh perubahan iklim.
Masyita juga menilai bahwa listrik memang menjadi penunjang utama dan mempengaruhi langsung kehidupan masyarakat. Ketersediaan listrik memacu pertumbuhan sosial dan ekonomi secara signifikan. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa upaya PLN tidak hanya sebatas menyediakan listrik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa listrik, masyarakat sulit mencapai taraf kehidupan yang lebih sejahtera.
Dalam kesempatannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa ia telah menginisiasi beberapa terobosan dalam pengarusutamaan gender di PLN.
"Pada Desember 2021, kami telah menyatakan komitmen terhadap pengarusutamaan gender melalui CEO Statement of Support for the Women's Empowerment Principles yang dipublikasikan secara terbuka pada platform United Nation Global Compact (UNGC)," terangnya.
Selain itu, PLN juga telah menerbitkan Statement of Corporate Intent (SCI) pada April 2022 tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender. Dalam upaya mendukung kebijakan tersebut, PLN juga telah menyusun Standard Operasional Prosedur Pengarusutamaan Gender pada kebijakan dan strategi sumber daya manusia.
Darmawan menambahkan bahwa PLN sangat serius dalam menerapkan prinsip ESG dalam seluruh proses bisnisnya. Hal ini sejalan dengan transformasi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi masa depan. Ia menegaskan bahwa PLN memandang serius prinsip-prinsip ESG tersebut untuk memastikan keberlangsungan dan kemajuan perusahaan. Dalam proses transformasi, PLN berorientasi pada masa depan sebagai perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Darmawan menekankan bahwa PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia listrik, namun lebih dari itu, PLN juga berperan sebagai pendorong roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
”Kita harus mampu menjadi penggerak, pendorong ekonomi nasional. Kita harus mampu memberikan anak-anak dari keluarga paling miskin sekalipun agar mendapatkan pendidikan dan masa depan yang lebih baik. Inilah tugas PLN dalam kerangka ESG,” tutur Darmawan.