Studi Baru: AI Bisa Prediksi Kematian

Studi ini menggunakan data personal dari populasi Denmark dan dilatih menggunakan teknologi Large Language Model (LLM) bertajuk life2vec, yang mampu memprediksi peluang kematian masyarakat secara lebih akurat dibandingkan dengan sistem yang ada .

Studi Baru: AI Bisa Prediksi Kematian
Harus dipertimbangkan dengan hati-hati implikasi etis dari penggunaan teknologi ini

balikpapantv.co.id,  28 Desember 2023 , Sebuah penelitian terbaru dari Technical University of Denmark (DTU) menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia dengan akurasi tinggi1. Namun, penggunaan AI untuk memprediksi kematian juga menghilangkan satu aspek yang membuat hidup tetap menarik, yakni misteri. Dalam sebuah wawancara, Dr. Sune Lehman, penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa “misteri adalah bagian penting dari kehidupan manusia, dan kita tidak ingin kehilangan itu” .

Studi ini menggunakan data personal dari populasi Denmark dan dilatih menggunakan teknologi Large Language Model (LLM) bertajuk life2vec, yang mampu memprediksi peluang kematian masyarakat secara lebih akurat dibandingkan dengan sistem yang ada . Namun, ilmuwan memperingatkan bahwa model ini tidak sesuai untuk digunakan oleh perusahaan asuransi jiwa karena kekhawatiran soal etika. Peneliti juga memperingatkan bahwa terdapat permasalahan etik lain terkait dengan penggunaan life2vec seperti perlindungan data sensitif, privasi, dan peran dari bias di data \.

Meskipun demikian, penelitian ini membuka pintu bagi pengembangan AI yang lebih canggih dan dapat membantu kita memahami kesehatan dan kematian manusia dengan lebih baik. Namun, kita harus mempertimbangkan dengan hati-hati implikasi etis dari penggunaan teknologi ini