Siap-Siap Warga Balikpapan,PMTB Akan Distribusikan Air Bersih Secara Bergilir Mulai 9 Oktober.
PTMB juga berencana menerapkan skema penjadwalan distribusi air bersih secara bergilir mulai dari tanggal 9 Oktober hingga 20 Oktober 2023.

balikpapantv.co.id,BALIKPAPAN- PTMB, perusahaan pengelola air minum di Tirta Manuntung Balikpapan, merencanakan penurunan kapasitas produksi air bersih. Hal ini disebabkan oleh menurunnya debit air di Waduk Manggar dan Bendungan Teritip. Rita, sebagai Plt Direktur Utama PTMB, menyebutkan bahwa kapasitas produksinya akan diturunkan sebesar 64,35 persen dari kapasitas normal. Dalam hal ini, kapasitas produksi Waduk Manggar akan diturunkan dari 1.100 liter per detik menjadi 580 liter per detik, sementara kapasitas Bendungan Teritip akan turun dari 200 liter per detik menjadi 100 liter per detik. Penurunan kapasitas produksi ini juga akan memengaruhi pendistribusian air bersih untuk lebih dari 43 ribu pelanggan PTMB yang selama ini bergantung pada tiga Instalasi Pengolahan Air, yaitu Batu Ampar KM 8, Kampung Damai, dan Teritip.
Pengurangan kapasitas produksi ini akan mempengaruhi IPA Batu Ampar KM 8 yang meliputi wilayah Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Barat.
Untuk wilayah IPA Kampung Damai meliputi Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Balikpapan Tengah, Balikpapan Barat. IPA Teritip meliputi Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan.
Menurut Rita, PTMB akan melakukan simulasi atau skenario pelayanan yang mencakup unit air baku, unit pengelolaan, unit distribusi, dan unit pelayanan. PTMB juga berencana menerapkan skema penjadwalan distribusi air bersih secara bergilir mulai dari tanggal 9 Oktober hingga 20 Oktober 2023. Penggiliran distribusi air akan dilakukan setiap dua hari sekali untuk masing-masing IPA.
"IPA Karang Joang misalnya, turun hanya menjadi 80 liter perdetik, IPA Damai penurunan kapasitas produksinya dari 500 liter perdetik menjadi 300 liter perdetik. Untuk IPA Teritip 182 liter perdetik menjadi 100 liter perdetik," jelas dia.
Meskipun PTMB akan menerapkan sistem penggiliran, Rita menyatakan bahwa PTMB akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan skema pendistribusian air secara bergilir. Rita mengatakan bahwa pihak PTMB akan memantau ukuran debit air di titik-titik akhir untuk mengetahui efektivitas dari pengaturan aliran air tersebut.
"Pasti akan ada evaluasi, kami akan melihat sampai di mana air itu mengalir di titik akhirnya," ungkap Rita.
Rita juga meminta pelanggan PTMB untuk lebih bijak dalam menggunakan air dan menampung air untuk kebutuhan sehari-hari selama periode distribusi air bergilir. Selama periode tersebut, PTMB akan menyediakan pengiriman air melalui armada mobil tangki sesuai dengan permintaan pelanggan. Pelanggan akan dikenakan tarif Rp50 ribu untuk pengiriman air, sementara biaya untuk non-pelanggan akan disesuaikan dengan jarak mobil tangki yang harus ditempuh.