PT. Balikpapan Televisi Gandeng UMKM Kurir di Kota Sangatta 

BTV bisa menjadi wadah promosi agar UMKM bisa bersaing langsung dengan pelaku usaha besar dalam lalu lintas perdagangan. "Nah, agar bisa bersaing, salah satu caranya adalah pelaku UMKM harus bermitra dengan media massa sehingga brand dan merek mereka menjadi kuat di tengah persaingan.

PT. Balikpapan Televisi Gandeng UMKM Kurir di Kota Sangatta 
"Kerjasama ini bisa menjadi pembuka peluang bagi kesejahteraan anggota KUMANJA dan semoga dapat berkelanjutan kedepannya." ( Slamet Suprianto,Ketua KUMANJA)

balikpapantv.co.id , SANGATTA- PT.Balikpapan Televisi (BTV) yang merupakan anak perusahaan dibawah naungan Kaltim Post Group terus mendorong UMKM untuk naik kelas. Salah satunya dengan menggandeng Kurir Mandiri Jaya (KUMANJA) yang merupakan UMKM jasa kurir di kota Sangatta, Kutai Timur(Kutim) untuk menciptakan ekosistem bisnis yang bisa membantu KUMANJA naik kelas.

Menurut perwakilan BTV, Rizky Aditya, UMKM dan perusahaan media massa harus bersimbiosis mutualisme. Memiliki hubungan yang saling menguntungkan dalam kerangka kemitraan.

“Media harus bisa menggaet UMKM sebagai salah satu upaya membantu memperluas keuntungan UMKM terlebih di masa pasca covid” ujar Rizky.

Rizky melanjutkan bahwa BTV bisa menjadi wadah promosi agar UMKM bisa bersaing langsung dengan pelaku usaha besar dalam lalu lintas perdagangan. Nah, agar bisa bersaing, salah satu caranya adalah pelaku UMKM harus bermitra dengan media massa sehingga merek dan merek mereka menjadi kuat di tengah persaingan, jelasnya.

Lanjut Rizky dengan adanya kemitraan BTV dan KUMANJA akan membuat jangkauan pelaku usaha UMKM mudah mempublikasikan kreasinya dan jenis usahanya, karena itu sangat diperlukan UMKM agar bisa bertahan.

Sementara itu ketua KUMANJA, Slamet Suprianto menyambut baik adanya kerjasama kemitraan dengan media massa PT.Balikpapan Televisi.

“Kemitraan dengan media massa baru kali ini terjalin, ini penting bagi KUMANJA untuk bisa lebih dikenal masyarakat luas tidak hanya di Sangatta saja namun juga di luar Sangatta,” imbuh pria yang akrab disapa Anto ini.

Anto berharap kedepannya akan banyak pelaku UMKM yang bisa bekerjasama dengan media massa.

“Tentu kerjasama ini bisa menjadi pembuka peluang bagi kesejahteraan anggota KUMANJA dan semoga dapat berkelanjutan kedepannya,” harapnya.

KUMANJA yang merupakan komunitas kurir non aplikasi sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak jenis UMKM di Sangatta, Kutim,yang lahir pada 6 Mei 2017 dan beranggotakan kurang lebih 50 orang.