Progres Pembebasan Lahan Capai 85%, PLN UIP KLT Siap Bangun SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun
PLN UIP KLT memperkuat looping jaringan sistem interkoneksi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan proyek SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun. Pembebasan lahan dan perizinan proyek telah dilakukan dengan dukungan dari beberapa instansi dan stakeholder. Raja Muda Siregar, GM PLN UIP KLT mengapresiasi dukungan dan berharap pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan serta mendukung perkuatan interkoneksi kelistrikan dan suplai kelistrikan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
admin 
balikpapantv.co.id- Proyek Strategis Nasional SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun, yang merupakan komitmen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terhadap perkuatan looping jaringan sistem interkoneksi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terus berlanjut. Sebanyak 85% lahan telah berhasil dibebaskan dan proyek ini akan membentang sejauh 169 kilometer dari Desa Gendang Timburu sampai Desa Langadai, dengan dukungan 291 menara tower.
Dalam proses pembebasan lahan yang dimulai pada tahun 2022, tim PLN UIP KLT berhasil memaksimalkan perjuangan dengan mencapai progres yang cukup baik meskipun terdapat 41 tapak tower yang berada di Kawasan Hutan dan 16 tapak tower berada di area HGU Perusahaan.
Setelah dilakukan perjanjian kerja sama pembebasan lahan di areal HGU PT Tapian Nadenggan sebanyak 24 titik tower pada 7 Maret 2024, progres pembebasan lahan semakin bertambah. Selain pembebasan lahan, pengurusan perizinan juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan beberapa instansi guna mempercepat pengembangan proyek. General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyatakan bahwa PLN UIP KLT akan terus melakukan akselerasi demi meningkatkan progres proyek SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun.
“Untuk kontrak konstruksi sudah berproses di PLN Pusat, harapannya seluruh pekerjaan pra konstruksi ini dapat berjalan sesuai timeline agar konstruksi nantinya juga tepat waktu,” tambah Raja.
Raja juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk stakeholder, dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk kepentingan umum. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
"Pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun nantinya akan bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan bagi Kalimantan Selatan khususnya masyarakat Kabupaten Kotabaru serta mendukung perkuatan interkoneksi kelistrikan yang akan berdampak pada pertumbuhan investasi dan industri di Pulau Kalimantan. Selain itu, SUTT ini juga turut mendukung suplai kelistrikan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara nantinya,” tutup Raja.
