PLN UIP KLT Rampungkan 6 Proyek Strategis di Kalimantan, Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik untuk Masyarakat dan Industri Bisnis.
Raja Muda Siregar, selaku General Manager PLN UIP KLT, mengungkapkan bahwa setiap keberhasilan yang dicapai pada tahun 2023 banyak dihadapkan oleh tantangan di lapangan. Proyek yang selesai di tahun 2023 merupakan proyek penting, seperti proyek penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan untuk meningkatkan keandalan sistem interkoneksi, penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan bagi Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), seperti PT KFI dan PT Kobexindo.
balikpapantv.co.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) telah berhasil menyelesaikan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis lainnya di wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan pada tahun 2023. Terdapat tiga proyek gardu induk yang berhasil diselesaikan dengan total kapasitas 60 MVA dan tiga jaringan transmisi selama 209,64 kilometer sirkit (kms). Penyelesaian proyek-proyek penting tersebut akan memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut serta mendukung perkuatan sistem interkoneksi Kaltim - Kalsel dan Kaltim - Kaltara.
Raja Muda Siregar, selaku General Manager PLN UIP KLT, mengungkapkan bahwa setiap keberhasilan yang dicapai pada tahun 2023 banyak dihadapkan oleh tantangan di lapangan. Proyek yang selesai di tahun 2023 merupakan proyek penting, seperti proyek penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan untuk meningkatkan keandalan sistem interkoneksi, penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan bagi Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), seperti PT KFI dan PT Kobexindo.
Semua proyek yang berhasil diselesaikan memiliki empat tujuan utama yang selaras dengan tujuan PLN secara korporat. Yaitu meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik. Melalui tujuan tersebut, PLN berusaha mewujudkan visinya, yaitu menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka di Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.
Raja juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, PLN dihadapi oleh beberapa tantangan di lapangan seperti lokasi infrastruktur dengan beragam kondisi, seperti kontur tanah yang berbeda pada tiap proyek sehingga diperlukan kajian yang kuat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah masing-masing. Berbagai tantangan terkait lingkungan sekitar juga kerap muncul. Namun, melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, penggunaan teknologi yang mumpuni, dan kerja sama yang baik dengan Stakeholder Eksternal (Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten, Forkopimda, Aparat Penegak Hukum, Aparat Kecamatan, Aparat Kelurahan hingga Tokoh Masyarakat), proyek-proyek tersebut berhasil diselesaikan dengan aman.
Terakhir, PLN UIP KLT sedang menggarap beberapa Proyek Strategis untuk mendukung keandalan sistem interkoneksi Kaltim - Kalsel dan Kaltim - Kaltara. Projek ini termasuk SUTT 150 kV GI Grogot - GI Sei Durian, SUTT 150 kV GI Sei Durian - GI Tarjun, SUTT 150 kV Talisayan - Maloy, SUTT 150 kV Tanjung Redeb - Talisayan, SUTT 150 kV Tanjung Selor - Tidang Pale, SUTT 150 kV Incomer - Tempadung - PT MMP, GI 150 kV Sei Durian, GI 150 kV Tarjun, GI 150 kV Batulicin Baru, GI 150 kV Tempadung hingga PLTU Kalselteng Unit 1. Disamping itu, PLN juga sedang membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk mengakomodir kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk Ext. GI 150 kV Kariangau, GIS 4 IKN, SUTT 150 kV GI Kariangau - GIS 4 IKN, SKTT 150 kV Landing Point GIS 4 - GIS 4 IKN.