PLN Sukses Bangun Gardu dan Jaringan Listrik Tegangan Tinggi di Sulteng, TKDN Capai 74%

PLN berhasil memberikan tegangan pertama pada GI 150 kV di Kecamatan Palu Utara, GI 150 kV di Kecamatan Sindue, dan SUTT 150 kV sepanjang 24,8 km di Sulawesi Tengah dengan TKDN mencapai 74%. Jaringan ini akan menyalurkan daya listrik dari pembangkit Palu 3 dengan kapasitas 2x50 MW, mendukung program hilirisasi industri smelter dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Palu, serta mendorong perekonomian Sulawesi Tengah. 

PLN Sukses Bangun Gardu dan Jaringan Listrik Tegangan Tinggi di Sulteng, TKDN Capai 74%

balikpapantv.co.id,PALU- PLN berhasil memberikan tegangan pertama pada tiga infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah: Gardu Induk (GI) 150 kV di Kecamatan Palu Utara, GI 150 kV di Kecamatan Sindue, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 24,8 kms yang membentang dari Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala hingga Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. 

Keberhasilan ini mencapai TKDN sebesar 74% dan sangat penting untuk mendukung program hilirisasi industri smelter dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Palu serta mendorong perekonomian Sulawesi Tengah. Jaringan ini akan menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik Palu 3 yang diharapkan beroperasi tahun ini dengan kapasitas 2x50 MW.

“Jaringan yang telah berhasil dirampungkan akan berkontribusi dalam menyalurkan daya dari Pembangkit Listrik Palu 3 kepada masyarakat sekaligus industri yang ada di Sulawesi Tengah. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh _stakeholder_ yang telah mendukung kelancaran pekerjaan ini,” tutur Josua.

Josua Simanungkalit menambahkan bahwa pembangunan ini adalah kelanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150kV Tawaeli - Talise yang sudah beroperasi sejak Januari 2024. PLN akan terus menyelesaikan jaringan transmisi lainnya untuk menciptakan sistem interkoneksi ketenagalistrikan dari Sulawesi Tengah ke Gorontalo.

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150kV Tambu di Kabupaten Donggala, di mana pembangunan ini menjadi bagian dari rencana interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo ke depannya,” pungkas Josua.