PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai untuk Menjaga Kepemimpinan Transisi Energi Indonesia

”PLN siap mengambil peran aktif dalam pelaksanaan COP 28. Tak hanya menjadi speakers, PLN juga akan melaksanakan berbagai diskusi hingga penandatanganan kesepakatan bilateral terkait dengan transisi energi. Selain itu, PLN juga akan menjadi host dan co-host beberapa side event pada rangkaian kegiatan COP 28,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN,

PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai untuk Menjaga Kepemimpinan Transisi Energi Indonesia
Semangat PLN dalam menghadapi tantangan perubahan iklim didasarkan pada rasa kepedulian terhadap generasi mendatang.

balikpapantv.co.id,DUBAI - PLN (Persero) siap memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia dan menunjukkan hal ini melalui berbagai sesi diskusi, pertemuan, dan kerja sama bilateral yang akan dilakukan dalam gelaran United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa para pemimpin dunia dalam anggota UNFCCC akan membahas solusi menghadapi perubahan iklim di COP 28.

”PLN siap mengambil peran aktif dalam pelaksanaan COP 28. Tak hanya menjadi speakers, PLN juga akan melaksanakan berbagai diskusi hingga penandatanganan kesepakatan bilateral terkait dengan transisi energi. Selain itu, PLN juga akan menjadi host dan co-host beberapa side event pada rangkaian kegiatan COP 28,” ujar Darmawan.

Dalam penyelenggaraan COP 28, PLN dijadwalkan mengikuti sesi diskusi untuk membahas isu transisi energi, pengurangan energi fosil melalui dedieselisasi, pendanaan energi hijau melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), pembaruan sistem Jaringan Kelistrikan ASEAN, Renewable Energy Certificate (REC), pasar karbon, dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau PLN yang didukung oleh skema Accelerating Renewable Energy Development (ARED). Darmawan menyatakan bahwa konferensi COP 28 adalah momentum yang luar biasa bagi pemimpin negara, perusahaan, organisasi, dan komunitas untuk bertukar aspirasi dan memaparkan peran penting mereka dalam mengatasi perubahan iklim. Sebagai wakil Indonesia, PLN akan menyampaikan langkah heroik yang telah dilakukan dan rencana ke depan.

Darmawan pun menambahkan bahwa PLN sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia memegang peranan penting dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.

”Sehingga kita berharap akan banyak insight, best practice hingga success story yang bisa kita serap terkait solusi bagaimana mempercepat laju akselerasi transisi energi di Indonesia,” tutur Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menyatakan bahwa PLN juga akan menandatangani 13 kerja sama global yang bertujuan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.

”Ini adalah perubahan iklim global, merupakan tantangan global, merupakan masalah global, hal ini tidak dapat diatasi secara lokal, hal ini harus ditangani secara global. Oleh karena itu dalam momen penting ini, kami merajut 13 kolaborasi global yang bisa menjadi landasan kuat PLN dalam mencapai transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan” ujar Darmawan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa semangat PLN dalam menghadapi tantangan perubahan iklim didasarkan pada rasa kepedulian terhadap generasi mendatang. Ia menegaskan bahwa semangat ini bukan hanya didasarkan pada perjanjian internasional atau kebijakan semata, tetapi karena PLN benar-benar peduli. Darmawan juga memastikan bahwa PLN akan memastikan bahwa masa depan generasi mendatang dapat berkelanjutan dan lebih baik daripada saat ini.(ADV)