PLN Raih Predikat Badan Publik "Informatif" dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023.

balikpapantv.co.id,JAKARTA- PT PLN (Persero) berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik dengan kualifikasi 'Informatif' dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 yang digelar di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Selasa (19/12). Prestasi ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan dibawah pimpinan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo telah membuahkan hasil yang positif.

Keberhasilan ini menjadi sejarah bagi PLN, yang sebelumnya hanya memperoleh kualifikasi 'Menuju Informatif' dengan nilai yang terus meningkat dari 84,47 pada tahun 2020, 87,24 pada 2021, dan 88,24 pada 2022, hingga akhirnya melonjak menjadi 96,73 pada tahun 2023.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Kyai Haji Ma'ruf Amin, mengapresiasi Badan Publik seperti PLN yang terus meningkatkan kepatuhan dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Wapres Ma'ruf menilai keterbukaan informasi publik adalah unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan juga salah satu penentu keberhasilan program-program Reformasi Birokrasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semua penyelenggara negara dan badan publik untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan pemenuhan keterbukaan informasi publik.

"Saya juga sampaikan selamat kepada para penerima penghargaan. Jadikan penghargaan ini pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informatif kepada masyarakat," kata Wapres Ma'ruf.

Donny Yoesgiantoro, selaku Ketua Komisi Informasi Pusat, menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada badan publik yang telah menunjukkan komitmennya dalam menerapkan keterbukaan informasi. Donny berharap bahwa penghargaan ini dapat mendorong badan publik untuk semakin meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Donny juga menekankan bahwa peningkatan yang terjadi bukanlah suatu ajang kontestasi, namun harus dijadikan sebagai tolak ukur implementasi keterbukaan informasi di Indonesia.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyampaikan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk meningkatkan KIP pada sisi operasional maupun manajemen perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjaga akuntabilitas, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan mendorong pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan.

"PLN memahami kebutuhan pelanggan bukan hanya terkait pelayanan, tetapi juga terhadap informasi yang lebih transparan. Kami membuka seluruh informasi tersebut, karena kami sadar bahwa setiap masyarakat memiliki hak untuk mengetahui apa yang dilakukan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik," kata Darmawan.

Untuk kebutuhan informasi terkait PLN, publik dapat mengakses website resmi perusahaan di www.pln.co.id. Terdapat saluran khusus pada menu Portal Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (e-PPID) yang menjadi layanan online bagi pemohon informasi publik. Melalui e-PPID, PLN menyediakan saluran khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan informasi yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini merupakan salah satu upaya PLN dalam menjalankan konsep keterbukaan informasi publik dan menjaga akuntabilitas. Darmawan Prasodjo juga menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan e-PPID untuk masyarakat dan pemangku kepentingan.

Darmawan Prasodjo juga menjelaskan bahwa PLN Mobile merupakan aplikasi yang berperan dalam digitalisasi berbagai lini proses bisnis dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga menjadi saluran keterbukaan informasi publik. Lewat PLN Mobile, pelanggan diberikan kemudahan dalam pelayanan yang sebelumnya kompleks menjadi lebih mudah dan sederhana.

Melalui aplikasi yang telah diunduh lebih dari 45 juta pengguna dan dengan rating mencapai 4,9 ini, PLN juga membangun virtual command center yang memudahkan proses pelaporan oleh pelanggan. Selain itu, progres tidak lanjut laporan juga dapat dipantau secara real time oleh pelanggan.

Darmawan menambahkan bahwa setiap laporan gangguan yang masuk ke PLN Mobile akan langsung diteruskan ke manager unit dan secara otomatis didistribusikan ke petugas yang sedang stand by di area terdekat. Hal ini merupakan upaya PLN untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efektif bagi pelanggan.

Dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi, PLN juga menyediakan berbagai layanan melalui PLN Mobile seperti pengaduan dan informasi terkait biaya pasang baru atau tambah daya. Selain itu, PLN juga menyediakan keterbukaan informasi secara digital melalui berbagai saluran, seperti proses sistem pengadaan melalui e-proc yang terdigitalisasi secara end to end, media sosial PLN, dan Call Center 123.

Dengan transformasi PLN dalam memberikan pelayanan dan keterbukaan informasi, permintaan informasi publik kepada PLN juga meningkat tajam dari 25 pada tahun 2021 menjadi 84 pada tahun 2023, seperti yang dicatat oleh Darmawan Prasodjo.