PLN Gelar Startup Day, Dorong Inovasi dan Pengembangan Usaha Produktif Era Digital

PLN membuka kolaborasi di tiga kategori penting yakni customer focus dan smart ecosystem, alternatif energi, dan share economic model dalam program PLN Connext. Ketiga kategori tersebut bertujuan untuk menggali berbagai inovasi teknologi dalam rangka mitigasi perubahan iklim melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.

PLN Gelar Startup Day, Dorong Inovasi dan Pengembangan Usaha Produktif Era Digital
PLN meluncurkan komunitas “Startup Energi dan Beyond kWh” dan menyediakan kanal komunikasi eksklusif yang dapat digunakan startup untuk menjalin koneksi dan kolaborasi pengembangan bisnis.

balikpapantv.co.id, JAKARTA-PT PLN (Persero) mengadakan program Startup Day Connext dengan tema "Spark The Future: PLN as The Epicentrum for Energy Startups" di Jakarta pada Selasa (12/12). Acara ini bertujuan untuk memperkuat posisi PLN sebagai pusat startup energi dan beyond kWh (bisnis di luar kelistrikan) dalam negeri serta membantu Indonesia mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2060.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong terciptanya ekosistem yang baik bagi pertumbuhan startup di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan jumlah startup terbanyak di Asia Tenggara dan ke-6 di dunia. Potensi Indonesia sangat besar dengan cepatnya penggunaan internet dan indeks daya saing yang menjanjikan serta pertumbuhan ekonomi yang kuat.

"Sebagai salah satu mitra dalam menumbuhkan ekosistem startup,Kemenkominfo sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh PLN dalam mendukung startup untuk mengembangkan inovasi teknologi. Saya kira langkah PLN ini cukup strategis dalam lanskap digital," ujar Nezar.

Menurut Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tedi Bharata, ekosistem yang sehat untuk startup penting untuk dibangun guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kementerian BUMN telah melakukan transformasi dengan membuka peluang kolaborasi antara startup dengan BUMN.

Tedi Bharata mengungkapkan bahwa PLN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan startup yang memiliki ide-ide dan inovasi dalam rangka mengembangkan transformasi BUMN. Dukungan manajemen PLN dalam hal ini sangatlah penting agar perusahaan semakin agile.

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, perputaran uang dalam ekosistem PLN mencapai Rp 600 triliun setiap tahun. Dirinya berharap startup yang tergabung dalam program PLN Connext dapat menjalin kemitraan yang produktif dan inovatif dengan PLN sehingga menjadi bagian dari ekosistem besar PLN.

"Acara hari ini adalah bagaimana kita bisa terus scale things up yang sudah ada di PLN. Ide dan inovasi dari teman-teman startup ini akan menjadi berkah bagi PLN sekaligus membangun kapasitas nasional, menggunakan produk nasional tanpa import,dan membuka lapangan kerja," kata Darmawan.

PLN membuka kolaborasi di tiga kategori penting yakni customer focus dan smart ecosystem, alternatif energi, dan share economic model dalam program PLN Connext. Ketiga kategori tersebut bertujuan untuk menggali berbagai inovasi teknologi dalam rangka mitigasi perubahan iklim melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.

PLN akan mengambil peran aktif dan strategis sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh pada tahun 2024 dengan melakukan serangkaian inisiatif, seperti membangun komunitas startup energi dan beyond kWh, melakukan penjajakan dan komunikasi dengan startup energi global, dan melanjutkan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berharap bahwa dengan menggabungkan solusi teknologi dari startup serta kekuatan aset, jaringan, dan sumber daya PLN Grup dan sektor swasta/pemerintahan yang lain, akan terbentuk simbiosis mutualisme yang dapat mendorong kemajuan Indonesia.

PLN Grup telah menjajaki potensi kolaborasi dengan lebih dari 30 startup sebagai pemimpin transisi energi. PLN saat ini mencanangkan program Accelerated Renewable Energy Development sebagai jalan menuju pencapaian NZE 2060 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan, di mana perusahaan startup di sektor energi dapat menjadi bagian yang memanfaatkan momentum pertumbuhan tersebut.

Meskipun sudah ada decacorn dan masih terdapat puluhan perusahaan unicorn asal Indonesia, namun belum satu pun yang beroperasi di sektor energi.

“Kami berharap program ini dapat menjadi inkubator yang mendorong tumbuhnya lebih banyak unicorn yang bergerak di sektor energi untuk mendukung Accelerated Renewable Energy Development di Indonesia,” ucap Darmawan.

Dalam acara Startup Day, PLN meluncurkan komunitas “Startup Energi dan Beyond kWh” dan menyediakan kanal komunikasi eksklusif yang dapat digunakan startup untuk menjalin koneksi dan kolaborasi pengembangan bisnis. PLN berharap dapat mendorong terbentuknya perusahaan rintisan unicorn melalui program ini.

Chairman Nexticorn Foundation, Rudiantara, menganggap PLN memiliki beberapa peran strategis, seperti sebagai economic power house atau sebagai inkubator untuk membantu startup tumbuh menjadi unicorn.

Rudi berharap kontribusi PLN dapat memicu munculnya banyak perusahaan rintisan unicorn baru di Indonesia. Investasi sudah ada, tinggal menciptakan model bisnis yang tepat agar dapat menarik investor.

"Mudah-mudahan semua jadi startup berkualitas, dan PLN saya yakin menyediakan ruang yang sangat besar untuk  startup baru di bidang energi," tutup Rudiantara.