PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset
PLN (Persero) dan TNI menandatangani nota kesepahaman untuk memaksimalkan sumber daya TNI dan Kementerian BUMN, termasuk anak perusahaan dan perusahaan tetap, dengan tujuan memaksimalkan sumber daya BUMN dan TNI serta pengamanan aset dan personel. Implementasi sinergi ini terkait dengan pengamanan obyek vital nasional untuk menangani kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”). PLN juga mendukung sinergitas Kementerian BUMN dan TNI untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia.
balikpapantv.co.id- PT PLN (Persero) mendukung sinergitas tugas dan fungsi Kementerian BUMN bersama TNI. Mereka menandatangani nota kesepahaman di Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya TNI dan Kementerian BUMN, termasuk anak perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN, untuk kepentingan kedua belah pihak.
Ruang lingkup kerja sama meliputi pemanfaatan SDM, pendidikan, pelatihan, fasilitas, serta sosialisasi untuk memaksimalkan sumber daya BUMN dan TNI, dukungan kelancaran tugas dan fungsi, pengamanan aset dan personel, dan pertukaran data/informasi. Menteri BUMN menyebutkan bahwa salah satu prioritas utama BUMN adalah optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat.
"Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional BUMN dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan aset BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia. serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI," kata Erick.
Dirinya menambahkan, saat ini, aset BUMN tumbuh sebesar 9,0% di tahun 2022 sebesar Rp9.789 Triliun dan kembali tumbuh 6,9% pada tahun 2023 sebesar Rp10.470 Triliun. Nilai tersebut sekitar setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor. Selain untuk penggerak roda ekonomi, juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.
"Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik," Imbuh Erick.
Salah satu bentuk implementasi sinergitas Kementerian BUMN dan TNI adalah terkait pengamanan obyek vital nasional bersifat strategis milik perusahaan BUMN dari kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”). Melalui sinergitas semua pihak terkait, diharapkan PETI bisa ditanggulangi sehingga sumber daya mineral dan batubara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, perseroan berkomitmen mendukung penuh sinergitas Kementerian BUMN dan TNI. Menurut Darmawan, kerja sama ini akan berkontribusi dalam meningkatkan keandalan dan mengamankan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air.
“Listrik merupakan jantungnya perekonomian Indonesia. Berkat sinergi dengan TNI selama ini tugas penyediaan tenaga listrik oleh PLN sangat optimal, oleh karena itu kami bersyukur dan mendukung penuh sinergitas BUMN dan TNI,” jelas Darmawan.
Tahun 2022-2023, PLN bekerja sama dengan 38 BUMN lain dalam koordinasi program dukungan pendidikan untuk putra-putri TNI dan telah menyalurkan dukungan bagi 1.831 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Darmawan menyatakan bahwa PLN berperan maksimal dalam program tersebut. Pada tahun 2024, Kementerian BUMN dan kerja sama BUMN tetap memberikan dukungan pendidikan kepada 1.850 putra dan putri TNI yang berprestasi di 38 provinsi di Indonesia.