Pertemuan Jokowi Dengan Surya Paloh,Kepentingan Politik Atau Kepentingan Bangsa?
Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta pada 18 Februari. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa ia berfungsi sebagai perantara antara beberapa pihak namun tidak memberikan penjelasan lebih terperinci. ia meyakini bahwa pertemuan tersebut akan memberikan manfaat bagi perpolitikan nasional dan negara.
balikpapantv.co.id-Presiden Indonesia, Joko Widodo, bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Merdeka, Jakarta pada hari Minggu (18/2). Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya berfungsi sebagai "jembatan" atau perantara antara beberapa pihak, seperti yang dikutip oleh ANTARA.
Meskipun belum ada keputusan pasti, Presiden mengungkapkan bahwa partai-partai politik tetap menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikan oleh Jokowi di Jakarta pada hari Senin (19/2) setelah menghadiri acara peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI.
Presiden tidak memberikan penjelasan terperinci tentang perannya sebagai "jembatan". Ketika ditanya lebih lanjut, ia hanya menyatakan bahwa tujuannya adalah menjembatani semua pihak.
“Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Paloh adalah pertemuan politik biasa untuk membicarakan masalah politik. Meskipun dia tidak merasa perlu untuk mengungkapkan detail mengenai undangan pertemuan tersebut, yang terpenting adalah ia yakin pertemuan tersebut akan memberikan manfaat bagi perpolitikan nasional dan negara.
“Saya kira dua-duanya (diundang dan mengundang), tidak perlu siapa yang undang, siapa yang (diundang), nggak perlu. Yang penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu,” jelas dia.
Presiden Jokowi dan Surya Paloh bertemu pada Minggu malam (18/2) setelah permohonan pertemuan datang dari Paloh. Jokowi menyetujui permintaan tersebut dan mengalokasikan waktunya pada malam itu untuk bertemu dengan Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan bahwa pertemuan antara Paloh dan Jokowi adalah dalam rangka memenuhi undangan makan malam dan Paloh hadir untuk memenuhi undangan, bukan untuk meminta waktu khusus bertemu dengan Presiden.