Perjuangan Rebecca Klopper Bangkit dari Keterpurukan Setelah Skandal Video Panas
Meskipun Rebecca berusaha bangkit, di media sosial, warganet masih menyudutkannya. Publik tampak terus memberikan komentar negatif terhadap pemain film Virgo and The Sparklings itu.
admin 
balikpapantv.co.id- Setelah tersandung skandal video panas, Rebecca Klopper kini berusaha untuk bangkit dan pulih. Pengacaranya, Raudhah Mariyah, menyatakan bahwa sang artis, yang berasal dari Malang dan lahir pada tanggal 21 November 2001, telah mulai bersosialisasi lagi dan menjalani pemulihan untuk mengatasi pascatrauma yang dialaminya. Klopper didukung oleh keluarga dan teman dekatnya. “Rebecca juga sudah mulai menerima pekerjaan-pekerjaan. Karena pihak-pihak ini kan awalnya takut, tapi karena dorongan kami selaku kuasa hukum yang menjelaskan, mulai kembali ada pekerjaan,” ucap Raudhah dalam konfrensi pers di Jakarta Selatan (20/10).
Meskipun Rebecca berusaha bangkit, di media sosial, warganet masih menyudutkannya. Publik tampak terus memberikan komentar negatif terhadap pemain film Virgo and The Sparklings itu. Dalam sebuah unggahan terbaru di Insta Story-nya, Becca menanggapi komentar pedas seorang netizen yang menilainya sebagai orang yang tidak tahu malu karena masih muncul di depan publik.
“Aku kolok jadi kk malu lo aku ke publik kk,” unggah Becca dikutip Sabtu (21/10/2023). Becca terlihat menanggapi hal itu dengan mengatakan jika dia bukan netizen itulah yang menjadi dirinya. Dia merasa bersyukur bahwa masalah tersebut menimpa dirinya, bukan pemilik akun yang memberikan komentar negatif tersebut.
“Alhamdulillah untung aku bukan kamu wkwkw,” tulis Becca dengan menyertakan foto dirinya dengan ekspresi konyol. Unggahan itu kemudian dibagikan kembali oleh akun lambe_danu. Becca pun kembali menuai komentar negatif. “Lebih ke gak tahu malu sih mentang-mentang si Fadly masih mau sama dia, lagian pemain kok berasa korban,” tulis @mel***;
“Beda banget sama Luna Maya, Ariel, Cut Tari mereka hilang dulu dari media lah ini buset,” tambah @not***.“Iya paham kamuu korban. Tapi kamu paham gak kalau kamu pelaku di video itu?,” tambah lainnya.
