Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Timur Mencapai Rp. 745 Miliar Meningkat Secara Signifikan, Kado Istimewa bagi Masyarakat Kutai Timur
“Ini menjadi salah pencapaian luar biasa dan kado yang istimewa bagi masyarakat Kutim di usianya yang menginjak ke 24 tahun ini,” ujar Kepala Bappenda, Syahfur.
Balikpapantv.co.id, SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat secara signifikan tahun ini. PAD mencapai Rp 745 miliar telah melebihi dari target yang diperkirakan yakni sebesar Rp 237 miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kutai Timur, Syahfur menilai peningkatan tersebut merupakan pencapaian luar biasa dan juga sebagai kado bagi masyarakat Kutai Timur.
“Ini menjadi salah pencapaian luar biasa dan kado yang istimewa bagi masyarakat Kutim di usianya yang menginjak ke 24 tahun ini,” ujar Kepala Bappenda, Syahfur.
Profit sharing, khususnya yang berasal dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), perusahaan pertambangan yang beroperasi Kutai Timur menjadi salah satu penyumbang terbesar PAD pada tahun ini. Menurutnya, pendapatan tersebut hasil dari inisiatif Bapenda Kaltim dalam mencakupkan dana bagi hasil tersebut sebagai bagian dari komponen pendapatan daerah.
“Ini menjadi salah satu upaya kita bersama, seluruh Bapenda Kabupaten/Kota yang diinisiasi oleh Bapenda Kaltim, agar dana bagi hasil ini bisa masuk dalam komponen pendapatan kita,” ucap Syahfur.
Regulasi baru mengenai perubahan status izin PT KPC dari Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menjadi Izin Usaha Pertambagan (IUP) khusus turut menyebabkan pendapat tersebut meningkat. PT KPC diperkirakan akan memperhitungkan keuntungan bersih dari hasil kegiatan pada akhir tahun, dan dari situ, Kutim memperoleh pendapatan terbesar di Kalimantan Timur, yaitu sekitar Rp 500 miliar lebih.
Menurut Syahfur, regulasi tersebut memastikan bahwa Kutim akan menerima dana bagi hasil setiap tahunnya dari PT KPC yang didasarkan pada keuntungan bersih dari setiap kegiatan usahanya.
Ia berharap keuntungan ini meningkat bagi daerah jika kegiatan usaha PT KPC membaik dan harga batu bara semakin bagus.
“Mudah-mudahan kegiatan usahanya semakin membaik dan harga batubaranya bagus, otomatis pendapatan kita juga akan meningkat lagi buat daerah,” pungkas Syahfur (ADV DISKOMINFOPERSTIK 89).