OIKN Tekankan Pentingnya Implementasi SDGs Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Unescap (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) dan beberapa lembaga mitra dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur untuk meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) pada Minggu (17/12). Delegasi Unescap dipimpin oleh Executive Director, Armida Salsiah Alisjahbana bersama dengan perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

OIKN Tekankan Pentingnya Implementasi SDGs Dalam Pembangunan IKN Nusantara
Unescap (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) dan beberapa lembaga mitra dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur untuk meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) pada Minggu (17/12).

balikpapantv.co.id- Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara menganggap implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDGs) sebagai salah satu aspek penting dalam pembangunan IKN Nusantara. Menurut Kepala OIKN Bambang Susantono, fokus utama Otorita IKN adalah menjadikan Nusantara sebagai sustainable dan livable city (kota layak huni dan berkelanjutan). Dalam setiap proyek yang dilaksanakan di Nusantara, penerapan SDGs menjadi prioritas, dan hal ini tampak pada Persemaian Mentawir sebagai langkah awal dalam reforestasi dan juga pada pertanian hidroponik yang dilakukan oleh warga Sepaku sebagai aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan OIKN, Diani Sadiawati, menjelaskan bahwa saat ini Otorita IKN telah membangun berbagai proyek yang berprinsip dengan SDGs. Rencananya pada groundbreaking Nusantara ketiga, akan dibangun lebih banyak proyek keberlanjutan atau proyek hijau.


”Saat ini kami (Otorita IKN) sedang menyusun apa yang dinamakan Voluntary Local Review (VLR) bersama Unescap dan mitra keberlanjutan lain untuk nanti menjadi bentuk pengawasan analisis SDGs yang dilakukan masyarakat lokal terhadap Nusantara. Setidaknya, 9 dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun,” kata Diani.

Unescap (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) dan beberapa lembaga mitra dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur untuk meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) pada Minggu (17/12). Delegasi Unescap dipimpin oleh Executive Director, Armida Salsiah Alisjahbana bersama dengan perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kunjungan tersebut, mereka mengunjungi dua lokasi yaitu persemaian Mentawir dan pertanian hidroponik dari warga Sepaku yang berkaitan dengan program reforestasi dan pemberdayaan masyarakat di Nusantara. Hasil dari dua program tersebut akan menjadi data dan dianalisis untuk membuat laporan mengenai perkembangan SDGs di Indonesia pada High-Level Political Meeting on Sustainable Development yang akan diadakan di New York pada 2024.

Menurut Armida Alisjahbana, proses pembangunan yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga terkait bekerja sama dengan Otorita IKN telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus,” kata Armida.