OIKN Komitmen Dalam Membangun Lingkungan Kerja yang Aman bagi Perempuan Pekerja
IKN mengadakan acara penyuluhan dan sosialisasi untuk melindungi pekerja wanita dari pelecehan dan kekerasan seksual, dengan lebih dari 112 peserta yang hadir.Penyuluhan ini menjelaskan tentang prosedur pengaduan dan upaya preventif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung bagi semua pekerja, terutama bagi pekerja wanita.

balikpapantv.co.id-Untuk mencegah dan melindungi pekerja wanita di Hunian Pekerja Konstruksi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengadakan acara penyuluhan dan sosialisasi pada Rabu (20/03/2024). Lebih dari 112 peserta telah mendaftar untuk acara tersebut.
Desiderius Viby Indrayana, Tenaga Ahli Bidang Manajemen Kawasan Perkotaan IKN, menyatakan bahwa pelecehan atau kekerasan seksual terhadap pekerja wanita di Indonesia sekarang memiliki payung hukum.
"Kita harus paham bahwa penghuni HPK sekarang sudah semakin masif. Jumlah penghuni sudah di atas 11.900, mendekati 12.000, dan mayoritas memang penghuninya laki-laki. Ini menjadi sangat rentan, sehingga penyuluhan dan sosialisasi ini menjadi upaya kami dalam mengantisipasi kejadian pelecehan seksual terhadap pekerja konstruksi di HPK, khususnya para pekerja wanita,” beber dia.
Staf Khusus Bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Diani Sadiawati, Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik Edgar Diponegoro, dan Direktur Pelayanan Dasar IKN Suwito hadir sebagai narasumber.
Suwito menjelaskan bahwa acara sosialisasi dan pelatihan tersebut memberikan pemahaman tentang upaya preventif untuk menghindari pelecehan seksual di tempat kerja.
Selain itu, Suwito juga menegaskan bahwa pekerja wanita yang mengalami kekerasan seksual dapat mengajukan pengaduan ke tim transisi internal Otorita IKN.
Para pekerja wanita di HPK sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya memahami tindak pidana pelecehan seksual yang diatur dengan aturan yang tegas.
Penyuluhan ini menekankan bahwa semua bentuk tindakan kekerasan seksual akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menghormati setiap individu.
Para peserta mengusulkan program di HPK disesuaikan untuk meningkatkan keamanan lingkungan kerja, dengan sosialisasi bagi pria tentang konsekuensi serius dari pelecehan dan kekerasan seksual, peningkatan kesadaran, dan pencegahan.
HPK menyediakan layanan psikologi permanen dan hotline pengaduan khusus untuk mendukung korban dan memudahkan pelaporan, dengan menjaga kerahasiaan dan keamanan.
Semua inisiatif ini bertujuan memperkuat komitmen HPK dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung bagi seluruh pekerja.
Komunitas OIKN berkomitmen untuk membangun lingkungan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Terdapat serangkaian kegiatan yang digelar sebagai bagian dari upaya tersebut.
Selama upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya pelecehan serta kekerasan seksual, lima peserta yang memberikan masukan konstruktif diberikan doorprize sebagai penghargaan.