Niat Baik Mau Ngelerai Orang Berantem,Seorang Cowok di Balikpapan Malah Apes Jadi Korban Penganiayaan.
Malang, saat melerai perkelahian SP terkena bogem mentah dari WN. SP pun mendorong WN agar keduanya menghentikan perkelahian itu.

balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN-Malang nian nasib SP, pria di Balikpapan ini jadi korban penganiayaan dengan senjata tajam oleh WN (29), pada Sabtu (19/8) malam.
Aksi penganiayaan yang terjadi di sebuah kios laundry di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Penganiayaan tersebut sempat terekam kamera pengawas.
Bahaji, saksi mata sekaligus orang yang turut melerai menyebut penganiayaan bermula saat ia bersama SP hendak melerai perkelahian antara MD (27), penjaga guest house dan WN.
Bahaji mengatakan, WN dituduh selingkuh dengan KK yang tak lain merupakan istri WN.
Malang, saat melerai perkelahian SP terkena bogem mentah dari WN. SP pun mendorong WN agar keduanya menghentikan perkelahian itu. Namun, WN justru tak terima dan menantang SP akan kembali lagi kelokasi tersebut.
"Dia (WN) pergi dari sini, tapi sebelum pergi dia bilang akan kembali lagi. Kami curiga dia bakal kembali dengan bawa orang atau sajam," ujar Bahaji, Senin (21/8).
Bahaji sempat mencari bantuan di sekitar lokasi kejadian, namun nahas saat itu di lingkungannya suasana sedang. Begitu pun dengan pos polisi yang berada di depan gang.
Dugaan Bahaji ternyata benar, tak lama berselang WN kembali ke laundry tempat istrinya bekerja. Ia datang bersama rekannya dengan masing-masing membawa sajam di tangannya.
Keduanya pun langsung melakukan penyerangan terhadap SP yang saat itu berada di depan laundry. SP sempat melakukan perlawanan dengan mencoba meraih sajam yang dibawa WN saat itu, namun nahas wajahnya justru terkena sabetan parang.
"Kena di bagian mukanya (SP), tapi kyaknya itu parangnya tumpul jadi lukanya gak terlalu dalam. Tangan saya juga kena ini tapi cuma besetan aja tumpul itu sajamnya," kata Bahaji.
Usai menyabet SP dengan parang, kedua pelaku langsung melarikan diti, sementara kendaraan yang dibawa kedua pelaku ditinggal di lokasi kejadian.
Bahaji menerangkan SP saat itu sempat pingsan karena banyaknya darah yang ke luar dari area wajahnya yang luka terkena sabetan parang WN.
"Langsung kita bawa kerumah sakit, karena banyak darahnya itu. Tapi alhamdulilah gak ada korban jiwa,"imbuhnya.
Selama ini, WN memang kerap datang ke laundry tempat istrinya bekerja. Saat datang, kondisi WN selalu dalam pengaruh alkohol alias mabuk. "Kadang dia geber-geber motor mancing-mancing emosi, tapi kami diam aja," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani membenarkan kejadian nahas tersebut. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penganiayaan dengan sajam tersebut.
"Korban ini awalnya melerai, tapi terduha pelaku tidak terima dan kembali ke TKP bawa teman dan sajam," kata dia.