Menteri ESDM Apresiasi Upaya PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Menteri ESDM menilai kinerja PLN terkait keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. PLN telah bertindak cepat dan mengantisipasi potensi masalah untuk menjamin keandalan kelistrikan dan menghindari gangguan pelayanan. Selain itu, PLN telah menyiagakan personel dan infrastruktur kendaraan listrik pemudik.
balikpapantv.co.id- Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan keandalan pasokan energi listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Dalam kunjungannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PTLGU) Gresik, Arifin mengapresiasi langkah PLN dalam menjaga sistem listrik yang andal bagi masyarakat.
PLN telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi bottle neck dalam sistem kelistrikan dan melakukan antisipasi dan langkah preventif terhadap sistem dan program untuk memastikan kesiapan fisik aman dan teknis.
Arifin menegaskan bahwa PLN melakukan pengecekan berkala dan memastikan pasokan listrik andal dan aman tidak hanya selama Idul Fitri, tetapi rutin dilakukan.
"Ini supaya pelayanan bisa maksimal dan tidak ada gangguan listrik bagi masyarakat," kata Arifin.
Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso memaparkan sistem kelistrikan nasional selama Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, di mana proyeksi Beban Puncak Nasional pada periode tersebut mencapai 44.011 MW dengan Daya Mampu Pasok 52.638 MW, sehingga masih ada cadangan total sebesar 8.627 MW.
Adi menegaskan bahwa pasokan listrik PLN sangat andal dan neraca daya nasional terjaga dengan cukup baik. Pasokan energi primer, seperti batubara, gas, dan BBM, dalam kondisi aman dengan cadangan yang mencukupi untuk periode siaga Idul Fitri. PLN menyiagakan 81.591 personel, serta mempersiapkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik pemudik, seperti 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).