Mantap!, Kemenkeu Akan Bantu Pelaku UMKM Yang Niat Go Internasional

Tidak hanya dukungan yang akan diberikan oleh para pelaku UMKM, namun Kemenkeu pun akan memberikan insentif untuk meringankan para pelaku UMKM, selain itu Kemenkeu akan memberlakukan pembebasan bea masuk serta tidak dipungut biaya PPN/PPnBM untuk impor bahan baku, mesin, dan barang.

Mantap!, Kemenkeu Akan Bantu Pelaku UMKM Yang Niat Go Internasional
Terdapat 3.803 UMKM yang dibina Kemenkeu

balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN - Pelaku UMKM harus go internasional, kalimat seperti itu yang sering kali di dengar para pelaku UMKM, untuk itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia akan membantu para pelaku UMKM melalui program program Klinik Ekspor di bawah naungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu, nantinya para pelaku UMKM akan diberi pendampingan dan difasilitasi hingga dianggap sudah mampu secara mandiri dalam menjalankan usahanya.

Dikatakan oleh Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC Kemenkeu Padmoyo Tri Wikanto di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Selasa (20/6) nantinya pelaku UMKM yang didampingi dan difasilitasi oleh Kemenkeu akan diberikan kemudahan akses untuk beberapa hal seperti perizinan,akses ke dinas terkait, akses ke BPOM dan terkait akses ke perihal sertifikasi halal.

Tidak hanya dukungan yang akan diberikan oleh para pelaku UMKM, namun Kemenkeu pun akan memberikan insentif untuk meringankan para pelaku UMKM, selain itu Kemenkeu akan memberlakukan pembebasan bea masuk serta tidak dipungut biaya PPN/PPnBM untuk impor bahan baku, mesin, dan barang.

Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC Kemenkeu Padmoyo Tri Wikanto pun menyatakan insentif yang akan diberikan oleh Kemenkeu hanya khusus bagi pelaku UMKM yang belum menghasilkan keuntungan,namun jika para pelaku UMKM sudah melakukan kegiatan ekspor maka mereka pun wajib mengikuti aturan yang sudah ditetapkan yaitu ketaatan membayar pajak bagi pelaku UMKM yang melakukan ekspor produknya.

Terdapat 3.803 UMKM yang dibina Kemenkeu, secara spesifik sebanyak 3.058 UMKM belum ekspor atau sedang dalam tahap pengenalan ekspor serta 745 UMKM telah melakukan ekspor. Ditambahkan oleh Padmoyo Tri Wikanto di tahun 2023 ini Kemenkeu dibawah DJBC akan membina 357 UMKM.