LAIK SINKRON, PLTU KALSELTENG 2 (2X100) MW UNIT 1 SIAP PASOK LISTRIK KE SISTEM INTERKONEKSI.

Berhasilnya dilaksanakan beberapa pengujian menjadikan PLTU Kalselteng 2 (2x100) Unit 1 diizinkan dan layak untuk first synchronization dan terhubung dengan sistem kelistrikan Kalsel-Kalteng-Kaltim melalui jaringan transmisi 150 kV sistem Barito serta mampu menghasilkan daya yang dapat disalurkan untuk pertama kalinya. PLTU Kalselteng 2 yang berlokasi di Desa Simpang Empat, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut ini nantinya semua unit (1-5) mampu menghasilkan listrik sebesar 360 MW.

LAIK SINKRON, PLTU KALSELTENG 2 (2X100) MW UNIT 1 SIAP PASOK LISTRIK KE SISTEM INTERKONEKSI.
PT PLN akan memfokuskan pembangkit ramah lingkungan melalui sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca dan zero karbon di tahun 2060

balikpapantv.co.id,BALIKPAPAN-PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur berhasil melakukan pengujian sistem/synchronization pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 (2x100) MW Unit 1 pada Jumat (12/01). Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh komponen dapat berjalan dengan baik.

Raja Muda Siregar, General Manager PLN UIP KLT mengatakan bahwa pengujian ini merupakan salah satu pencapaian milestone UPP KLT 4 sebagai bentuk keseriusan PLN untuk terus menyediakan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat melalui pembangunan PLTU Kalselteng yang memiliki kapasitas 2x100 megawatt (MW).

Pengujian dilakukan untuk memastikan bagaimana kemampuan PLTU dalam menghasilkan energi listrik sehingga dapat terhubung ke sistem kelistrikan eksisting. Seluruh elemen baik dari sisi mekanikal maupun elektrikal harus diperhatikan secara jeli untuk memantau parameter yang terlihat pada Human Machine Interface (HMI) agar proses sinkronisasi dapat terlaksana dengan tepat.

Raja menjelaskan secara rinci bahwa untuk mencapai milestone first synchronization, dilakukan berbagai macam pengujian sistem. 

Mulai dari pengujian atas fungsi boiler untuk memanaskan air agar menjadi uap, kemudian uap tersebut digunakan sebagai media untuk memutarkan turbin untuk pertama kalinya (first steam admission), sehingga turbin dapat berputar secara bertahap sampai dengan kecepatan maksimum 3000 rpm. Setelah turbin berhasil berputar pada kecepatan 3000 rpm, dilakukan beberapa pengujian elektrikal yang meliputi AVR dynamic test, open circuit, dan shaft voltage.

Berhasilnya dilaksanakan beberapa pengujian menjadikan PLTU Kalselteng 2 (2x100) Unit 1 diizinkan dan layak untuk first synchronization dan terhubung dengan sistem kelistrikan Kalsel-Kalteng-Kaltim melalui jaringan transmisi 150 kV sistem Barito serta mampu menghasilkan daya yang dapat disalurkan untuk pertama kalinya. PLTU Kalselteng 2 yang berlokasi di Desa Simpang Empat, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut ini nantinya semua unit (1-5) mampu menghasilkan listrik sebesar 360 MW.

Dengan adanya pembangunan PLTU, sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan akan semakin baik, terutama di Kabupaten Tanah Laut. Hal ini dapat memberi kepastian pada investor yang akan berinvestasi di Tanah Laut, khususnya di kawasan Industri dan pelabuhan Jorong. Ketersediaan energi listrik yang cukup dapat memenuhi kebutuhan Industri.

Penyelesaian pembangkitan ini nantinya akan menjadi bagian dari akhir era pembangunan PLTU yang merupakan pembangkit termal dengan bahan bakar batu bara.Kedepan, PT PLN akan memfokuskan pembangkit ramah lingkungan melalui sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca dan zero karbon di tahun 2060 dan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia nomor 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik yang telah ditandatangani pada 13 September 2022.