Ketika Dua Cowok ABG Tanding UFC Versi Kampung,Gegara Salah Satu Cowok ABG-1 Pasang Foto Sama Temannya di Story WhatsApp,Cowok ABG-2 Marah dan Ngebacot Sinis,Ya Udah Janji Silahturahmi Sambil UFC-an,Padahal Yang Dipasang di Story WhatsApp Foto Cowok Juga…Yaelah Gegara Foto Cowok…
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku perkelahian berasal dari Kecamatan Kumai dan terlihat memakai kaos putih dalam video perkelahian, usianya sekitar 12 tahun. Sedangkan lawannya berasal dari Bundaran Pramuka Madurejo dengan kaos abu-abu gelap.

balikpapantv.co.id- Kepolisian mengambil tindakan terhadap perkelahian antara dua anak baru gede (ABG) yang terjadi di depan gedung serbaguna Antakusuma, Taman Pangkalan Bun Park (PP) yang terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial. Beberapa anak yang terlibat dalam perkelahian tersebut dipanggil untuk pemeriksaan di Mapolsek Arut Selatan.
Menurut Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol I Gede Suastika, hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku perkelahian berasal dari Kecamatan Kumai dan terlihat memakai kaos putih dalam video perkelahian, usianya sekitar 12 tahun. Sedangkan lawannya berasal dari Bundaran Pramuka Madurejo dengan kaos abu-abu gelap.
“Sudah kami lakukan penjemputan, dan pemanggilan baik yang terlibat perkelahian dalam video maupun saksi yang merekam kejadian di lokasi,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan awal, perkelahian tersebut bermula dari unggahan story WhatsApp seorang pelaku perkelahian yang berusia 12 tahun, memajang foto bersama seorang remaja pria. Unggahan tersebut kemudian dikomentari oleh pelaku perkelahian lainnya dengan nada sinis. Hal ini memicu cekcok di grup WhatsApp yang berakhir dengan tantangan untuk berkelahi di kompleks Pangkalan Bun Park. Beberapa orang merekam perkelahian tersebut dan menyebarkannya secara langsung melalui akun Instagram pribadi.
Kapolsek Arut Selatan Kompol I Gede Suastika menegaskan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Kobar untuk penanganan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan para pelaku perkelahian dan saksi masih dalam usia di bawah umur. "Kami sudah menyerahkan kasus ini ke unit PPA Satreskrim Polres Kobar untuk penanganan lebih lanjut, karena baik pelaku maupun saksi masih di bawah umur," tambahnya.
Hanya beberapa hari setelah video perkelahian anak di bawah umur yang menjadi viral, warga Kota Pangkalan Bun kembali dihebohkan oleh perkelahian lain di kawasan Pantai Kubu, Kecamatan Kumai. Perkelahian ini diduga dipicu oleh adanya persaingan untuk mendapatkan perhatian dari seorang cowok.