Kelompok Usia Muda Dominasi Pendaftar Universitas Terbuka

Terjadi peningkatan minat anak-anak muda untuk kuliah online atau jarak jauh. Anak-anak muda sudah tidak lagi terpaku bahwa kuliah itu harus datang ke kampus. Tetapi juga bisa dilakukan secara online lewat perkuliahan jarak jauh.

Kelompok Usia Muda Dominasi Pendaftar Universitas Terbuka
Jumlah pendaftar tahun ini cukup signifikan. Yaitu mencapai 234 ribu calon mahasiswa lebih.

balikpapantv.co.id- Komposisi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) dari sisi usia, mulai bergeser. Tidak lagi didominasi usia tua. Sebanyak 50 persen mahasiswa UT berusia di bawah 24 tahun. Selain itu, pendaftaran mahasiswa baru UT tahun akademik 2023/2024 juga mencatatkan rekor baru.

Perkembangan kondisi mahasiswa tersebut disampaikan Rektor UT Ojat Darojat usai peresmian kompetisi bola basket antar SMA dalam rangkaian Disporseni 2023 di Tangerang Selatan pada Senin (14/8). "Jadi sudah bergeser. Kalau dulu banyak yang tua, saat ini banyak yang masih muda," tuturnya.

Fenomena tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat anak-anak muda untuk kuliah online atau jarak jauh. Anak-anak muda sudah tidak lagi terpaku bahwa kuliah itu harus datang ke kampus. Tetapi juga bisa dilakukan secara online lewat perkuliahan jarak jauh. Menurut Ojat, meningkatnya mahasiswa usia muda tersebut karena penetrasi internet yang cukup luas.

Kemudian anak-anak muda juga semakin melek literasi digital untuk dunia pendidikan. "Termasuk juga bagi para konten kreator atau Youtuber cocok kuliah online," katanya. Pada kesempatan itu Ojat menuturkan jumlah pendaftar tahun ini cukup signifikan. Yaitu mencapai 234 ribu calon mahasiswa lebih.

Jumlah ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pendaftaran dibuka sampai akhir Agustus nanti. Dia optimistis jumlah pendaftar yang admisi atau menyetor uang pendaftaran Rp 100 ribu bisa tembus 250 ribuan orang. Sehingga target UT memiliki mahasiswa sebanyak setengah juga orang bisa dikejar dalam waktu dekat. Dia mengatakan jumlah mahasiswanya saat ini sekitar 450 ribu. Dikurangi yang wisuda setiap tahun sekitar 60 ribu orang. "Target 500 ribu mahasiswa semoga bisa segera tercapai," jelasnya.