Kaleidoskop 2023: Kian Diminati, Penggunaan REC PLN Meningkat 75 %

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Tuntutan zaman atas produk yang dihasilkan melalui energi bersih

Kaleidoskop 2023: Kian Diminati, Penggunaan REC PLN Meningkat 75 %
Saat ini ada empat pembangkit PLN yang siap menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang terletak di sistem kelistrikan Jawa Madura Bali, PLTP Lahendong dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru yang terletak di dalam sistem kelistrikan Sulawesi, serta PLTP Ulubelu yang terletak di dalam sistem kelistrikan Sumatera.

balikpapantv.co.id,Jakarta - Penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) PT PLN (Persero) semakin terus meningkat dan bahkan sangat diminati pada tahun 2023 ini. Total penggunaan REC mencapai 3,08 TWh, meningkat sebesar 75 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 1,76 TWh. Selain itu, sejak diluncurkan pada tahun 2020 hingga akhir 2023, total penjualan REC PLN telah mencapai lebih dari 5 Terrawatt hour (TWh).

REC adalah bentuk layanan yang diberikan oleh PLN kepada pelanggan untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Tuntutan zaman atas produk yang dihasilkan melalui energi bersih menjadi kunci daya saing industri saat ini.

Pelanggan REC PLN telah mencapai lebih dari 296, dengan sektor bisnis dan industri di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan DKI Jakarta yang paling banyak memanfaatkan layanan ini.

REC adalah bukti kepemilikan sertifikat yang berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan. REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain. Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional.

Saat ini ada empat pembangkit PLN yang siap menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang terletak di sistem kelistrikan Jawa Madura Bali, PLTP Lahendong dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru yang terletak di dalam sistem kelistrikan Sulawesi, serta PLTP Ulubelu yang terletak di dalam sistem kelistrikan Sumatera.

REC tidak hanya membantu dalam pertumbuhan pembangkit EBT untuk memenuhi target bauran energi, tetapi juga sebagai tanggung jawab PLN dalam menyediakan listrik bersih bagi generasi saat ini dan mendatang.