Innalillahiwainnailaihirojiun...Mayoritas Jamaah Embarkasi Balikpapan Wafat Di Mekkah (Semoga Husnul Khotimah, Amin!)

Umumnya penyebab wafat para jamaah dikarenakan faktor lanjut usia (lansia) sebanyak 264 orang dengan jamaah tertua berusia 98 tahun.

Innalillahiwainnailaihirojiun...Mayoritas Jamaah Embarkasi Balikpapan Wafat Di Mekkah (Semoga Husnul Khotimah, Amin!)

balikpapantv.co.id, JEDDAH-Hingga Rabu (5/7) jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat kian bertambah sejumlah 384 orang dan sebanyak 12 jamaah berasal dari Embarkasi Balikpapan.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).Jamaah Indonesia terbanyak meninggal dunia di Makkah mencapai 264 orang, kemudian di Mina 64 orang, Madinah 37 orang, Arafah 15 orang, dan Jeddah 4 orang. Umumnya penyebab wafat para jamaah dikarenakan faktor lanjut usia (lansia) sebanyak 264 orang dengan jamaah tertua berusia 98 tahun.

Untuk jamaah non-lansia berusia dibawah 65 tahun yang meninggal pada saat musim haji tahun ini berjumlah 120 orang dengan usia termuda 42 orang.

Menurut data Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes),penyakit jantung adalah faktor utama penyebab wafatnya para jamaah tersebut.

Dikatakan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid,bahwa seluruh jamaah meninggal di Tanah Suci akan mendapatkan hak-haknya. Mulai pemakaman jenazah hingga asuransi yang akan di dapat si ahli warisnya. "Bagi para jamaah yang meninggal, dilakukan proses pemakaman. Kalau di Madinah pemerintah Arab Saudi menyiapkan beberapa lokasi, tergantung pada situasi, ketersediaan, dan kesiapan lahan. Bahkan ada yang bisa di Baqi," ujar Subhan di Jeddah, beberapa waktu lalu.

Bagi jamaah yang wafat di kota Makkah,pemerintah Indonesia melalui PPIH Arab Saudi telah mengajukan agar jamaah tersebut bisa dimakamkan di Pemakaman Ma'la. 

"Tentu saja ada kriteria yang bisa dimakamkan di Ma'la. Tapi secara terbuka dan siap dipakai itu (pemakaman) di wilayah Soraya. Itu sebuah wilayah di dekat Arafah. Dan itu lahannya sudah disiapkan sangat luas," tutur Subhan.

Kalau di Jeddah, nama tempatnya Soraya juga, sudah beberapa jamaah dimakamkan di sana setiap tahunnya," sambungnya. Sementara barang bawaan jamaah yang wafat di Tanah Suci dikumpulkan oleh petugas PPIH Arab Saudi dan nantinya akan diserahkan kepada ahli warisnya di Tanah Air. Para ahli waris juga masih berziarah ke makam jamaah yang wafat. Selain itu, jamaah haji Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan. Bahkan, jamaah yang wafat di atas pesawat saat perjalanan menuju Tanah Suci atau pulang ke Tanah Air juga akan mendapatkan extra cover.