Harga TBS Sawit di Kaltim Melemah Muhammad Andikan Dwi Prasetyo
Penurunan harga TBS sebesar Rp 100-200 per kilogram untuk para petani memiliki dampak yang sangat signifikan. Meskipun terjadi kenaikan harga TBS sebelumnya, namun kenaikannya relatif kecil dan saat ini harga TBS TBS kembali menurun. Meskipun harga TBS meningkat, namun harganya masih tergolong rendah dan bahkan jika terjadi kenaikan harga, kemungkinan kenaikannya tidak akan lebih dari Rp 2.300 per kilogram.
Mohammad Andikan Dwi Prasetyo 
balikpapantv.co.id,SAMARINDA- Harga TBS kelapa sawit di Kalimantan Timur pada periode 16-30 September 2023 tercatat sebesar Rp 2.198 per kilogram, lebih rendah dari periode sebelumnya pada 1-15 September yang mencapai Rp 2.221 per kilogram. Pelemahan harga TBS dipengaruhi oleh faktor internal seperti harga CPO dan kernel sawit yang melemah hampir di seluruh perusahaan. Harga CPO memiliki tarif tertimbang sebesar Rp 10.566 dan harga rerata tertimbang kernel sawit adalah Rp 4.677. Ada kondisi harga TBS yang berbeda sesuai dengan umur pohon kelapa sawit, di mana harga TBS berumur 3 tahun dijual seharga Rp 1.939,18 per kilogram, harga TBS untuk pohon berumur 4 tahun adalah Rp 2.072,24 per kilogram, harga TBS pohon berumur 5 tahun sebesar Rp 2.081,05 per kilogram, dan lain sebagainya hingga pohon berumur 9 tahun dijual seharga Rp 2.172,86 per kilogram.
Harga TBS kelapa sawit yang telah disebutkan sebelumnya merupakan standar harga untuk para petani yang sudah menjalin kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur, khususnya petani yang memiliki kebun plasma.
“Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS), diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak,” ungkapnya, Jumat (13/10).
Ketika dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Timur, Daru Widiyatmoko, menyatakan bahwa harga TBS untuk para petani sempat mengalami kenaikan, baik untuk petani swadaya maupun untuk petani yang menjalin kemitraan dengan perusahaan. Namun, kenaikannya hanya sedikit dan saat ini harga TBS kembali menurun.
“Peningkatan harga sawit juga terjadi tidak melebihi Rp 2.500 per kilogramnya. Sehingga bisa dikatakan harga buah masih rendah,” jelasnya.
Penurunan harga TBS sebesar Rp 100-200 per kilogram untuk para petani memiliki dampak yang sangat signifikan. Meskipun terjadi kenaikan harga TBS sebelumnya, namun kenaikannya relatif kecil dan saat ini harga TBS TBS kembali menurun. Meskipun harga TBS meningkat, namun harganya masih tergolong rendah dan bahkan jika terjadi kenaikan harga, kemungkinan kenaikannya tidak akan lebih dari Rp 2.300 per kilogram. Oleh karena itu, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) memprediksi bahwa harga sawit kemungkinan masih akan terus rendah hingga pengujung tahun. Hal ini akan berdampak besar bagi petani sawit.
