Grok, AI Chatbot Canggih Buatan Elon Musk yang Siap Membuat Pengguna Tersenyum
Musk dengan percaya diri memperkenalkan Grok sebagai chatbot dengan power AI yang memberontak, terilhami dari buku The Hitchhiker's Guide to the Galaxy yang terkenal. Ia juga menyatakan bahwa Grok cenderung memasukkan sindiran dan humor ke dalam interaksinya, sebuah klaim dari pemilik platform X.

balikpapantv.co.id-Elon Musk sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam inovasi di berbagai bidang. Kali ini, ia memperkenalkan teknologi baru bernama Grok yang dirancang sebagai pesaing ChatGPT. Grok merupakan chatbot buatan xAI, perusahaan milik Musk. Pada 8 November 2023, akun Twitter xAI menyatakan bahwa Grok adalah terobosan dalam kecerdasan buatan (AI).
Musk dengan percaya diri memperkenalkan Grok sebagai chatbot dengan power AI yang memberontak, terilhami dari buku The Hitchhiker's Guide to the Galaxy yang terkenal. Ia juga menyatakan bahwa Grok cenderung memasukkan sindiran dan humor ke dalam interaksinya, sebuah klaim dari pemilik platform X.
Alat AI generative seperti Grok menuai banyak kritik karena seringkali menghasilkan tulisan yang error meskipun gayanya meyakinkan. Namun, Musk percaya bahwa Grok memiliki kelebihan dalam menghadapi pertanyaan yang sulit, hal yang sulit dilakukan oleh mayoritas sistem AI lainnya.
Kelebihan lainnya adalah Grok dapat mengakses pembaruan terbaru dari platform X. Grok telah dirilis sebagai prototipe untuk sekelompok pengguna terpilih di AS, dengan rencana untuk memasukkan fitur baru dalam beberapa bulan ke depan.
Musk mengatakan bahwa Grok belum dapat digunakan secara publik karena masih dalam tahap uji coba, tetapi akan segera dirilis secara eksklusif untuk pelanggan layanan berlangganan Premium+ X.
Musk pun memposisikan xAI sebagai pesaing OpenAI, Inflection, dan Anthropic. Tidak hanya Grok, Google juga telah merilis model AI mereka sendiri yang bernama Bard pada tanggal 6 Februari 2023.
Selain itu, Meta, milik Mark Zuckerberg, juga telah memperkenalkan Llama sebagai model AI mereka yang akan diluncurkan pada tahun 2024. Tujuan dari model AI jenis chatbot ini adalah untuk dapat membuat tanggapan tertulis yang terdengar seperti manusia dengan memanfaatkan data yang telah diabsorbsi sebelumnya.
Pada bulan September, Oracle, sebuah perusahaan perangkat lunak yang dipimpin oleh Larry Ellison, rekan bisnis Musk, mengumumkan bahwa xAI sedang melatih teknologi mereka menggunakan platform komputasi yang bersaing dengan mereka.