Gandeng ACWA Power, PLN Perkuat Kelistrikan Jabar dan Sumbar dengan 2 PLTS Terapung Baru di Danau Singkarak dan Waduk Saguling

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan terus menambah kapasitas PLTS terapung, mengingat potensi surya yang besar di Indonesia dan luasan permukaan danau yang dapat dimanfaatkan untuk percepatan Energi Baru Terbarukan (EBT). "Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," tutur Darmawan.

Gandeng ACWA Power, PLN Perkuat Kelistrikan Jabar dan Sumbar dengan 2 PLTS Terapung Baru di Danau Singkarak dan Waduk Saguling
Penandatangan Letter of Intent (LoI) dilakukan di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 di Dubai pada tanggal 3 Desember 2022 oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.

balikpapantv.co.id- PT PLN (Persero) dan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power, bekerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indonesia. Setelah sukses dengan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat, kini PLN dan ACWA Power akan menjalin kerja sama dalam mengembangkan PLTS Terapung di Danau Singkarak, Sumatera Barat dan Waduk Saguling, Jawa Barat.

Penandatangan Letter of Intent (LoI) dilakukan di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 di Dubai pada tanggal 3 Desember 2022 oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.

Dalam pernyataannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan terus menambah kapasitas PLTS terapung, mengingat potensi surya yang besar di Indonesia dan luasan permukaan danau yang dapat dimanfaatkan untuk percepatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," tutur Darmawan.

PLN telah mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Indonesia. PLTS Terapung Singkarak, yang berdiri di atas 0,26 persen total luas Danau Singkarak, Sumatera Barat, telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional setelah melalui studi kelayakan dan pengurusan perizinan.

Rencananya, PLTS Terapung Singkarak akan memiliki kapasitas 77 megawatt peak (MWp) dan akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kiloVolt (kV), sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik bersih di sistem Sumatera. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan harapannya bahwa PLTS terapung Singkarak dapat mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian di Sumatera, terutama karena Sumatera merupakan salah satu wilayah dengan kapasitas terpasang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar.

PLTS Terapung Saguling akan menggunakan sekitar 1,69 persen luas total permukaan waduk Saguling di Jawa Barat dan memiliki kapasitas 92 MWp. Energi yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali. Menurut Darmawan, kerja sama dengan ACWA Power menunjukkan kolaborasi dengan dunia internasional untuk mendukung transisi energi di Indonesia serta menjadikan Indonesia sebagai negara dengan iklim investasi yang menarik.

CEO ACWA Power, Marco Arcelli, mengatakan bahwa kolaborasi dengan PLN merupakan perjalanan yang transformatif. ACWA Power dan PLN telah mengembangkan inovasi dan membaca peluang transisi energi sebagai faktor dalam pertumbuhan ekonomi.

"Kami memecahkan tantangan transisi energi ini bersama sama. Membuat berbagai inovasi baru dan menciptakan kolaborasi yang baik untuk masa depan dunia," tegas Marco Arcelli.(ADV)