Emas ANTAM Terpantau “Mati Suri” di Harga Rp.1.074.000 Per Gramnya
Emas yang tidak menghasilkan sering dicari sebagai investasi yang aman terhadap inflasi tetapi cenderung kehilangan kemilaunya saat harga naik.

balikpapantv.co.id- Hari Senin (7/8) Emas keluaran PT.Aneka Tambang atau yang lebih dikenal masyarakat emas Antam terpantau tidak mengalami pergerakan nilai di harga Rp.1.074.000 per gramnya, harga ini sudah terhenti pada hari Sabtu (5/8).
Harga emas Antam ini juga terjadi pada system penjualan kembali emas Antam yang dihargai di kisaran harga Rp.953.000 per gramnya, namun demikian harga jual kembali emas Antam mengikuti standar pergerakan harga emas dunia.
Mengutip dari kantor berita Reuters,harga emas telah menguat di hari Senin setelah adanya kenaikan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang mengalami perlambatan dari perkiraan dalam kejatuhan nilai mata uang dollar dan dampak dari hasil obligasi yang tinggi baru-baru ini. Dengan adanya indicator tersebut membuat para investor melakukan persiapan untuk tes inflasi minggu ini yang dapat berpengaruh pada kebijakan Federal Reserve.
Spot emas stabil menjadi USD 1.942,33 per ons pada pukul 0130 GMT, turun dari level terendah tiga minggu di sesi terakhir. Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1.977,20.
Indeks dolar AS turun dan patokan imbal hasil Treasury 10-tahun turun dari tertinggi November setelah laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat menunjukkan ekonomi AS menambahkan lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Juli.
Bukti baru bahwa pasar tenaga kerja sedang mendingin, menambah kasus bahwa kenaikan suku bunga bank sentral AS baru-baru ini bisa menjadi yang terakhir dari siklus pengetatan saat ini.
Data harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu akan menjadi fokus untuk menilai apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk menjinakkan inflasi.
Emas yang tidak menghasilkan sering dicari sebagai investasi yang aman terhadap inflasi tetapi cenderung kehilangan kemilaunya saat harga naik.