Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Kini Mampu Produksi Hingga 50 Ton per Hari

Pabrik jagung Pemprov Sumbar di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendapatkan pasokan listrik sebesar 555 kVA dari PLN. Pasokan listrik ini dikatakan mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga mencapai 50 ton per hari. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan komitmen PLN untuk memasok listrik yang andal dan terjangkau demi mendorong modernisasi sektor pertanian melalui program Electrifying Agriculture (EA), termasuk menyuplai listrik untuk pabrik jagung Pemprov Sumbar.

Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Kini Mampu Produksi Hingga 50 Ton per Hari
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan komitmennya untuk memasok listrik yang andal dan terjangkau demi mendorong modernisasi sektor pertanian di Indonesia.

balikpapantv.co.id- Pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kini telah menerima pasokan listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) dari PT PLN (Persero). Suplai ini dikatakan mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga mencapai 50 ton per hari. 

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Richardo menyatakan apresiasinya terhadap kecepatan dan keandalan pelayanan PLN. Menurutnya, pasokan listrik yang andal sangat penting bagi pabrik pengolahan jagung di Kinali yang menggunakan mesin skala besar. Pabrik jagung tersebut berperan penting dalam memajukan industri di Kinali selaku sentra produksi jagung di Sumbar.

"Dengan mesin yang berkualitas, hasil yang didapat akan lebih banyak dan lebih baik. Kami ingin petani jagung di Provinsi Sumatera Barat lebih sejahtera dengan hadirnya pabrik ini," lanjut Richardo.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan komitmennya untuk memasok listrik yang andal dan terjangkau demi mendorong modernisasi sektor pertanian di Indonesia. Salah satu program yang digagas adalah Electrifying Agriculture (EA) yang termasuk menyuplai listrik untuk pabrik jagung Pemprov Sumbar. 

Darmawan berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas para petani dan sekaligus menekan biaya operasional di sektor pertanian. Eric Rossi Priyo Nugroho, selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, menambahkan bahwa PLN siap memajukan bisnis dan industri di Sumbar dengan pelayanan cepat dan andal.

Keberhasilan pabrik jagung Pemprov Sumbar menjadi bukti kesuksesan program tersebut. Eric juga mengajak pelaku bisnis dan industri lainnya untuk menggunakan listrik PLN karena infrastrukturnya sudah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Ketersediaan daya listrik di Sumatera Barat cukup dan andal dalam mendukung bisnis dan industri. Sangat disayangkan jika masih ada yang menggunakan pembangkit mandiri berbahan bakar solar. Saya mengajak para pemilik pabrik dapat mengikuti langkah pabrik jagung Kinali yang terbukti sukses meningkatkan hasil produksinya,” tutup Eric.