Disporapar Dorong Keterampilan Pokdarwis,Harap Bisa Tingkatkan Wisatawan di Balikpapan
Disporapar Balikpapan mencatat 5 destinasi wisata baru di Kota Beriman yang menarik para wisatawan untuk mengunjungi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN. Total ada 83 destinasi wisata yang dikelola oleh swasta dan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Dengan adanya lima puluh destinasi wisata baru, Disporapar berharap partisipasi swasta dan pokdarwis dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.
balikpapantv.co.id- Disporapar Balikpapan mencatat ada 5 destinasi wisata baru di Kota Beriman, yang semakin menarik para wisatawan untuk mengunjungi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
Kelima destinasi tersebut antara lain Taman Wisata Bukit Kebo, Pasar Pringgondani, Wisata Tanjung Gading Karang Joang, Wisata Meranti, dan Ecobrick Margomulyo. Total ada 83 destinasi wisata di Balikpapan yang dikelola oleh swasta dan kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Disporapar menyambut positif kehadiran destinasi wisata baru tersebut dan mengharapkan partisipasi swasta dan pokdarwis bisa semakin meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
Limapuluh destinasi wisata baru ini akan masuk dalam map pariwisata dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Ada puluhan objek wisata, yang terbagi antara wisata alam dan wisata buatan, seperti Pasar Pringgondani yang merupakan gabungan dari wisata alam dan buatan.
“Ciri khas karena berada di tengah hutan, namun menyajikan pasar dan wisata kuliner,” tuturnya.
Di pasar Pringgondani, pembayaran dilakukan dengan karcis kayu yang membuat suasana di pasar terasa seperti melangkah mundur ke masa lalu karena pakaian yang dipakai oleh setiap orang juga terlihat kuno.
Menurut sumber, tempat wisata Ecobrick Margomulyo juga menggandeng pemberdayaan masyarakat, serta menawarkan pengalaman wisata yang memadukan antara alam dan kuliner karena lokasinya di atas hutan.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa wisata Ecobrick Margomulyo menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Wisatawan bisa naik perahu sambil makan yang disiapkan dari UMKM masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Disporapar akan melakukan pembinaan kepada pokdarwis untuk meningkatkan kemampuan mereka mengelola objek wisata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pertemuan bulanan yang memberikan kesempatan bagi pokdarwis untuk berkonsultasi mengenai pengembangan wisata.
Menurut sumber, kehadiran masyarakat yang antusias menjadi salah satu faktor yang turut mendorong pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan menyiapkan pengembangan berkelanjutan. Terutama berkaitan peningkatan kenyamanan pengunjung,” tandasnya.