Disdag Balikpapan: Stok Bahan Pokok Aman hingga Juli, Operasi Pasar Digelar 26-30 Maret
Dalam rapat koordinasi pada Kamis (14/3), Dinas Perdagangan membahas stabilitasi harga dan stok bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri. Ketersediaan bahan pokok cukup selama empat bulan mendatang, sehingga tidak diperlukan panic buying. Haemusri Umar melibatkan distributor dalam operasi pasar untuk menjual elpiji 3 kg bersama Pertamina Patra Niaga. Operasi pasar berlangsung dari 26-30 Maret di dua kecamatan. Stok bahan pokok cukup dan harganya terjangkau untuk wilayah Balikpapan, h
balikpapantv.co.id- Dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri, Dinas Perdagangan telah mengadakan rapat koordinasi dengan distributor dan stakeholder terkait pada Kamis (14/3). Stabilisasi harga dan stok barang kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) dibahas dalam rapat itu.
Dalam rapat, Kepala Dinas Perdagangan Haemusri Umar mengatakan bahwa ketersediaan bapokting cukup sampai empat bulan mendatang, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying.
Meski dalam pekan pertama Ramadan, biasanya terjadi kenaikan harga puncak mendekati Idulfitri, terutama harga daging, ayam, bawang, dan cabai. Haemusri Umar mencoba berkomunikasi dengan distributor untuk ikut serta dalam operasi pasar untuk meringankan beban masyarakat.
Operasi pasar dilakukan dengan menjual langsung ke masyarakat, sehingga harga produk lebih murah selama operasi pasar daripada biasanya.
Pihaknya mengapresiasi peran distributor dan stakeholder yang membantu dalam penyediaan kebutuhan pangan di Kota Beriman, terutama dalam menekan harga dan membantu perekonomian kota. Selain itu, Perumda Manuntung Sukses juga akan bergabung dalam operasi pasar.
“Termasuk melibatkan Pertamina Patra Niaga untuk stok elpiji 3 kilogram,” imbuhnya.
Distributor dan stakeholder akan mengatur program pembelian gas elpiji 3 kilogram dan penukaran tabung gas melon menjadi Bright Gas. Namun, program tersebut tunduk pada syarat dan ketentuan yang diatur oleh Pertamina Patra Niaga.
Rencananya, operasi pasar akan berlangsung selama 26-30 Maret, dimulai dari Kecamatan Balikpapan Barat dan dilanjutkan di Kecamatan Balikpapan Selatan.
“Pelaksanaan operasi pasar di dua kecamatan ini cukup mewakili. Siapa saja tetap bisa datang dan belanja di pasar murah,” tuturnya.
Satgas Pangan telah mengidentifikasi kebutuhan bahan pokok selama hari besar keagamaan dan turun memantau kondisi harga di pasar-pasar tradisional. Menurut informasi yang diperoleh, stok bahan pokok cukup dan harganya terjangkau untuk wilayah Balikpapan.
Namun, harga beras premium masih tinggi di pasar, mencapai sekitar Rp 80 ribu per 5 kilogram. Oleh karena itu, Haemusri mengajak distributor untuk ikut serta dalam kegiatan pasar murah atau operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bapokting.