Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Jadi Executive of The Year Tingkat Asia

balikpapantv.co.id,JAKARTA- Dalam ajang The Asian Management Excellence Awards 2024, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dianugerahi gelar "Executive of The Year" di sektor energi. Penghargaan ini diberikan oleh Asian Business Review dan didasarkan pada visi kepemimpinan yang kuat dan keberhasilannya dalam memimpin transformasi di PLN. Darmawan telah meraih 21 penghargaan karena kepemimpinannya dalam mengelola bisnis korporasi besar PLN.

Selain itu, Divisi Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN yang dipimpin oleh Darmawan, juga berhasil meraih penghargaan "Team of The Year". Penghargaan-penghargaan ini diberikan dalam acara penyerahan di Bangkok, Thailand pada tanggal 23 Januari.

Editor Asian Business Review, Simon Hyett memberikan apresiasi atas pencapaian PLN dalam meraih dua kategori penghargaan dalam ajang The Asian Management Excellence Awards 2024. Ajang penghargaan ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada individu dan perusahaan, yang visioner dan inovatif serta melakukan inisiatif mutakhir dalam bisnis dan manajemen.

"Kita berkumpul di sini untuk memberikan apresiasi kepada para pemimpin visioner yang telah melakukan banyak hal dan menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk benar-benar membentuk masa depan bisnis. Ajang ini bukan sekedar pengakuan individu dan pencapaian organisasi, tetapi merupakan bukti kekuatan kolaborasi, inovasi, dan tekad," ujar Simon.

Simon berharap bahwa penghargaan ini dapat memotivasi dan menginspirasi penampilan pemimpin yang visioner dan inovatif di masa yang akan datang. Dia juga menyatakan bahwa dedikasi yang diberikan PLN pada bisnis mereka menghasilkan prestasi yang mengilhami semua orang dan memberikan contoh yang luar biasa bagi semua pemimpin dan calon pemimpin di kawasan tersebut.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengucapkan terima kasih atas penghargaan "Executive of The Year" dan "Team of The Year" yang diberikan kepada PLN dalam ajang tersebut. Darmawan mengakui bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan PLN dalam melakukan transformasi bisnis dan transisi energi.

“Penghargaan ini bukan untuk saya sebagai Direktur Utama PLN, tetapi untuk seluruh insan PLN yang telah bekerja keras menjalankan transformasi perusahaan secara menyeluruh untuk terus meningkatkan pelayanan,” ungkap Darmawan.

Selama tiga tahun terakhir, dengan kepemimpinan Darmawan, PLN telah mengalami transformasi melalui digitalisasi dari awal sampai akhir proses bisnis. Hal ini mengubah proses bisnis yang semula tak bergerak dan melihat ke belakang menjadi sangat dinamis dan proaktif melihat ke depan. Selain mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tehnologi yang Darmawan tekankan, PLN bahkan telah memperoleh 314 penghargaan pada tahun 2022, meningkat menjadi 779 penghargaan pada tahun 2023.

Transformasi ini didasarkan pada inovasi dan efisiensi yang ditekankan oleh Darmawan, yang meringkas, menyederhanakan dan melakukan digitalisasi terhadap proses bisnis. Sebagai hasilnya, seluruh proses bisnis bisa dimonitor secara real-time, dan segala kendala dan tantangan bisa ditangani segera oleh perusahaan. Hal ini menjadikan layanan yang lebih cepat dan mudah bagi 85 juta pelanggan PLN.

“Dulu, proses bisnis PLN sangat kompleks, berbelit, terfragmentasi dan dilakukan secara parsial. Sistem lama ini membuat proses bisnis lambat, tak tercatat dengan baik dan tidak memiliki ukuran yang pasti. Kami melakukan transformasi dengan basis digitalisasi,” ujar Darmawan.

Transformasi digital telah dilakukan di semua aspek bisnis PLN, termasuk sistem perencanaan, pengadaan, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem kontrol, layanan pelanggan, serta pengelolaan keuangan. Darmawan menyatakan bahwa ini telah membangun sistem ketenagalistrikan yang aman dan dapat diandalkan, yang berkontribusi terhadap keberlanjutan finansial yang kuat. Lebih lagi, transformasi ini membuat PLN lebih responsif, memuaskan, dan lebih adil terhadap pelanggan.

Selain itu, PLN juga telah menunjukkan inisiatif transisi energi yang hebat dalam menghadapi isu pemanasan global. Salah satu pencapaian paling menonjol adalah penyusunan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang paling hijau dalam sejarah Indonesia. Menurut Darmawan, bila dilakukan "business as usual," emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor energi bisa mencapai 1 miliar ton pada tahun 2060. Tetapi dengan peta jalan yang telah disusun dan usaha yang dilakukan, PLN cukup optimistis dalam mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.

Selain itu, Darmawan juga sangat memperhatikan pengelolaan komunikasi korporat dengan membuka jalur komunikasi yang baik untuk menghubungkan informasi perusahaan dengan publik.

“Dulu komunikasi korporat kami tidak terstruktur, pasif, dan kurang responsif dalam menanggapi berbagai isu. Kami lakukan transformasi untuk lebih mendekatkan diri di tengah masyarakat. Kini kita bisa melihat komunikasi yang dilakukan menjadi akurat, powerful dan efektif,” jelas Darmawan.

Selama tahun 2023, komunikasi korporat PLN secara rutin mengundang ketertarikan dan perhatian dari publik di seluruh Indonesia dan di tingkat internasional, meliputi lebih dari 4.5 ribu media yang membantu membuat lebih dari 174 ribu pemberitaan.

Berdasarkan hasil survei nasional, 45% dari publik memahami isu transisi energi yang telah disampaikan oleh PLN. Dari jumlah tersebut, sekitar 86% sangat yakin atau cukup yakin bahwa PLN dapat mengimplementasikan program transisi energi ini. Hasil survei ini menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi yang dilakukan oleh PLN, dan juga kinerja yang baik dalam mengelola saluran komunikasi yang efektif sehingga publik yakin bahwa PLN mampu menjalankan program transisi energi ini.