Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Menyerahkan Bantuan Bibit Bawang Merah 10 Ton Kepada Kelompok Tani di Tiga Kecamatan
Kepala DTPHP Kabupaten Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum menerangkan bahwa pemberian bibit bawang merah varietas Biru Lancur dan Bima Brebes merupakan bagian dari usaha pengembangan komoditas Allium cepa di beberapa wilayah di Kutim. Ia mengatakan bahwa sebelumnya sudah dilakukan percobaan menanam bawang merah varietas Biru Lancur dan Bima Brebes di beberapa lahan milik Kelompok Tani dan hasilnya berhasil sehingga para petani lain pun tertarik dan ingin menanam.

Balikpapantv.co.id, SANGATTA – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan bibit bawang merah 10 ton kepada tujuh Kelompok Tani di tiga Kecamatan yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Rantau Pulung, Minggu (05/11/2023).
Pemberian bantuan bibit bawang ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dengan didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum kepada perwakilan Kelompok Tani di Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Pada acara ini Kepala DTPHP Kabupaten Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum menerangkan bahwa pemberian bibit bawang merah varietas Biru Lancur dan Bima Brebes merupakan bagian dari usaha pengembangan komoditas Allium cepa di beberapa wilayah di Kutim. Ia mengatakan bahwa sebelumnya sudah dilakukan percobaan menanam bawang merah varietas Biru Lancur dan Bima Brebes di beberapa lahan milik Kelompok Tani dan hasilnya berhasil sehingga para petani lain pun tertarik dan ingin menanam.
“Kemarin kita sudah mencoba tanam di beberapa lahan milik Poktan dan alhamdulillah berhasil, para petani lain juga antusias untuk mengembangkan bawang merah, makanya kita berikan lagi,” ucap Dyah.
Kepala DTPHP menjelaskan bahwa bantuan bibit bawang merah kepada tujuh Kelompok Tani ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan ditanam di lahan seluas 15 hektar yang dikelola oleh tujuh kelompok tani di tiga kecamatan, yaitu Kelompok Tani Adem Ayem, Hasil Makmur, Bumi Makmur, Rawa Tani Jaya, Lestari Mandiri Jaya, Subur Abadi, dan Tani Prima.
Ia juga menerangkan bahwa bawang merah jenis varietas ini tidak terlalu memerlukan perlakuan secara khusus seperti tanaman lainnya.
Selain penyerahan bantuan bibit bawang merah DTPHP juga memberikan bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Cultivator kepada tujuh Kelompok Tani ini. Bantuan ini diberikan agar mempermudah serta mengurangi biaya produksi petani.
Menurut Kepala DTPHP ini, pengembangan sektor pertanian harus didukung penuh oleh pemerintah, sesuai dengan arahan dari Bupati Kutai Timur, karena saat ini, petani juga menjadi salah satu pendorong ekonomi.
Dengan memberikan bantuan Alsintan ini agar bisa pemicu transformasi teknologi bagi petani, sehingga pertanian dapat menjadi lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan. Selain itu, pengembangan mekanisasi pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi serta mutu hasil pertanian yang berdaya saing tinggi dengan tujuan utama mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Implementasi mekanisasi pertanian dapat mempercepat peningkatan mutu pengelolaan lahan, meningkatkan intensitas pertanaman , meningkatkan efisiensi biaya produksi, mencegah kehilangan hasil, meningkatkan mutu hasil panen, serta meningkatkan pendapatan petani
“Jadi para petani secara bertahap akan kita arahakan untuk lebih eketif dan efisian dalam mengolah lahan pertaniannya,” ucapnya (ADV DISKOMINFOPERSTIK 17).