Di Duga Ada Pencemaran Lingkungan di Kawasan Laut Manggar, DLH Kaltim Bakal Tinjau Pencemaran
Kepala DLH Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal, menyebut akan menindaklanjuti hal ini. "Terkait aduan masyarakat akan kami tanggapi, saya juga sudah menginstruksikan kepada bidang pengawasan dan penegakam hukum untuk ke lapangan, " tegasnya kepada Balikpapan Tv, Rabu (2/8) lalu.
Cakra Agung 
balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait pencemaran laut yang terjadi di kawasan Pantai Manggar, Balikpapan.
Hal tersebut sebelumnya diungkap oleh Gabungan aksi dari Nelayan di Pantai Manggar dan KNPI Balikpapan yang melakukan aksi mereka ditengah laut. Para pendemo pun kemudian mendatangi kapal besar atau Kapal Ship To Ship yang memuat batu bara dengan tulisan "BYN" di kawasan manggar tersebut.
Dari pantauan yang ada terlihat jelas, adanya warna hitam pada sekitaran kapal yang memastikan ada pencemaran di laut. Begitu juga adanya postingan nelayan, yang menjala ikan namun malah mendapatkan batu bara dalam jaringanya.
Hal inipun kemudian disinyalir oleh Nelayan dan KNPI Balikpapan akibat aktifitas STS milik PT Bayan Resoueces Tbk di kawasan tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala DLH Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal, menyebut akan menindaklanjuti hal ini. "Terkait aduan masyarakat akan kami tanggapi, saya juga sudah menginstruksikan kepada bidang pengawasan dan penegakam hukum untuk ke lapangan, " tegasnya kepada Balikpapan Tv, Rabu (2/8) lalu.
Dirinya pun memastikan akan menanggapi aduan dan keluhan masyarakat terkait kerusakan lingkungan yang terjadi. "Pasti kami tanggapi dan tindaklanjuti, " tutupnya.
