Cowok Tuang Bangka Kepincut Bocil, Harusnya Perbanyak Ibadah Buat Bekal Akhirat, Eh Malah Perbanyak Koleksi Dosa Cabul Para Bocil,Ya Udah Tuh Cowok Tua Bangka Jadi Koleksi Juga di Tahanan Polres Lamandau, Kalteng

Kasus ini telah menjadi topik pembicaraan di masyarakat. Ada seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya yang bercerita bahwa terduga pelaku adalah mertua dari pemilik pondok atau tempat untuk belajar agama yang terdapat di Kabupaten Lamandau. Selain korban ini, masih ada korban lainnya yang juga masih dibawah umur. Namun meski sudah mengaku pernah dicabuli kakek itu, orangtuanya merasa malu dan ketakutan untuk melapor, dan berakhir dengan perdamaian.

Cowok Tuang Bangka Kepincut Bocil, Harusnya Perbanyak Ibadah Buat Bekal Akhirat, Eh Malah Perbanyak Koleksi Dosa Cabul Para Bocil,Ya Udah Tuh Cowok Tua Bangka Jadi Koleksi Juga di Tahanan Polres Lamandau, Kalteng
Saar ini, korban sedang dalam pendampingan Polres Lamandau serta dinas terkait untuk menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut guna mengungkap kejadian tragis tersebut.

balikpapantv.co.id-Terjadi kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Lamandau. Seorang laki-laki berusia 70 tahun diduga menjadi pelaku dan menyalahgunakan anak-anak sebagai pelampiasan nafsu seksualnya. Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasat Reskrim, AKP Faisal Firman Gani, benar-benar mengonfirmasi adanya laporan tentang kasus tersebut.

“Iya benar, ada laporan yang masuk ke Polres Lamandau adanya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” katnaya, Senin (30/10). 

Saar ini, korban sedang dalam pendampingan Polres Lamandau serta dinas terkait untuk menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut guna mengungkap kejadian tragis tersebut. Faisal, Kasat Reskrim, menjelaskan bahwa pemeriksaan masih dilakukan terhadap korban dengan mengikutsertakan orang tua dan dinas terkait. Namun, terdapat isu bahwa terduga pelaku tidak berada di Lamandau, tetapi Faisal mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terkait keberadaan terduga pelaku.

“Untuk terduga pelaku masih kita maping dan monitoring keberadaan pastinya,” pungkasnya.

Beberapa hari terakhir, kasus ini telah menjadi topik pembicaraan di masyarakat. Ada seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya yang bercerita bahwa terduga pelaku adalah mertua dari pemilik pondok atau tempat untuk belajar agama yang terdapat di Kabupaten Lamandau.

“Selain korban ini, masih ada korban lainnya yang juga masih dibawah umur. Namun meski sudah mengaku pernah dicabuli kakek itu, orangtuanya merasa malu dan ketakutan untuk melapor, dan berakhir dengan perdamaian,” ungkapnya. 

Namun, warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya berharap agar kasus ini tidak diabaikan dan harus diselesaikan dengan tepat tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan warga yang memiliki anak kecil.

“Pelaku harus dikasih efek jera agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya, jangan biarkan predator merajalela,” pungkasnya.