Budiono Batal Pencalonan Wawali. Rahmad Mas’ud : Kan saya nggak enak juga jadinya!
Tegalah meninggalkan saya. Sudah kita cari jodohnya untuk dipersunting dan ternyata jodohnya kabur dari saya. Kan saya nggak enak juga jadinya
Cakra Agung 
balikpapantv.co.id,BALIKPAPAN- Wali Kota Rahmad Mas’ud menanggapi berita batalnya Budiono sebagai salah satu dari 2 kandidat PDI Perjuangan untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Balikpapan. Rahmad mengakui bahwa ia merasa tidak nyaman dengan berita tersebut dalam keterangannya kepada media pada Selasa (17/10/2023).
“Tegalah meninggalkan saya. Sudah kita cari jodohnya untuk dipersunting dan ternyata jodohnya kabur dari saya. Kan saya nggak enak juga jadinya,” ungkap Rahmad singkat.
Pada Rabu (11/10/2023), Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh menyatakan batalnya keikutsertaan Budiono sebagai salah satu kandidat PDI Perjuangan untuk menjadi calon Wakil Wali Kota. Hal ini disampaikan setelah dirinya menerima salinan surat dari DPP PDI Perjuangan yang berisi pengalihan nama calon dari Budiono ke istri almarhum Thohari Aziz, Risti Utami Dewi. Thohari Aziz adalah pasangan Rahmad Mas'ud pada Pilkada 2020.
“Ada informasi yang menarik bahwa saudara Budiono ternyata mengundurkan diri, dan rekomendasinya pindah kepada bu Risti,” kata Abdulloh.
Ketika dikonfirmasi, Budiono mengatakan bahwa ia tidak pernah mengajukan pengunduran diri sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan.
“Sampai hari ini saya tidak pernah membuat surat pengunduruan diri. Namun DPP PDI Perjuangan menerbitkan surat mencabut mandat saya sebagai calon Wawali Balikpapan,” ungkap Budiono melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp.
Meskipun begitu, Budiono menyatakan ia akan menerima dengan lapang dada jika keputusan tersebut memang merupakan mandat dari partai dan ia siap untuk mematuhi perintah dari partai tersebut.
“Sikap saya adalah melaksanakan perintah partai,” tandas Budiono.
