Bravo !!!,Polda Kaltim Peduli Difabel Guna Tingkatkan Pelayanan Bagi Tuna Rungu,Ditlantas Polda Kaltim Adakan Latihan Bahasa Isyarat
Tujuan dari pelatihan untuk melatih kemampuan bahasa isyarat di jajaran Ditlantas Polda Kaltim untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang Tuna Rungu di bidang yang berhubungan dengan lalu lintas.
balikpapantv.co.id, BALIKPAPAN- Ditlantas Polda Kaltim menggelar pelatihan bahasa isyarat penyandang disabilitas bagi personelnya dan jajaran Polres di bawahnya. Program ini guna meningkatkan pelayanan untuk warga disabilitas.Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan dan AKBP Wahyu Endrajaya sebagai Kasubdit Regident,serta dihadiri oleh para Perwira Ditlantas Polda Kaltim, Kanit Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim, serta 50 Bintara Pelayanan Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim.
Kepada para peserta, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan pun menjelaskan tujuan dari pelatihan ini untuk melatih kemampuan bahasa isyarat di jajaran Ditlantas Polda Kaltim untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang Tuna Rungu di bidang yang berhubungan dengan lalu lintas.
“"Hasil dari kegiatan pelatihan ini sangat positif. Peserta pelatihan berhasil memahami bahasa isyarat dasar pelayanan dan mampu mempraktekkan saat melakukan pelayanan lalu lintas di wilayahnya. Diharapkan, hal ini akan berkontribusi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada penyandang disabilitas tuli,” kata Dirlantas Polda Kaltim.
Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan adanya harapan dari komunitas Tuna Rungu terkait pelayanan pihak Polri di bidang lalu lintas menjadi pertimbangan yang sangat penting di bidang pelayanan.
Kegiatan yang juga melibatkan dengan pihak luar seperti Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Balikpapan, dan Juru Bahasa Isyarat dari Komunitas SEMUT (Semangat Muda Tuli Balikpapan) berhasil membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara Ditlantas Polda Kaltim dengan Gerkatin dan SEMUT.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan serta memberikan solusi yang lebih baik dalam pelayanan lalu lintas bagi penyandang disabilitas tuli,” harap Sonny.
Kedepannya sebagai tindak lanjut guna memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang Tuna Rungu, akan dilakukan pendataan penyandang Tuna Rungu yang memenuhi kriteria dalam pembuatan SIM di provinsi Kaltim. Tidak hanya itu,kedepannya akan dilaksanakan penjadwalan pelatihan ujian SIM teori dan praktek serta pelaksanaan pembuatan SIM secara kolektif difabel Tuna Rungu di Kaltim.