BPJS Kesehatan Rambah Layanan Kesehatan di IKN

Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking untuk gedung BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara pada 1 Maret 2024.Presiden dalam pidatonya menekankan bahwa rujukan ke puskesmas adalah kunci kesuksesan BPJS Kesehatan di Indonesia.Presiden juga mencatat bahwa sebab jumlah populasi orang tua rendah, beban yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan lebih ringan di Indonesia. Oleh karena itu, keberhasilan BPJS Kesehatan di Indonesia adalah hasil dari dukungan yang diberikan.

BPJS Kesehatan Rambah Layanan Kesehatan di IKN

Senin, 3 Maret 2024, 15.00 WITA

BPJS Kesehatan Rambah Layanan Kesehatan di IKN

Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking untuk gedung BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara pada 1 Maret 2024.Presiden dalam pidatonya menekankan bahwa rujukan ke puskesmas adalah kunci kesuksesan BPJS Kesehatan di Indonesia.Presiden juga mencatat bahwa sebab jumlah populasi orang tua rendah, beban yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan lebih ringan di Indonesia. Oleh karena itu, keberhasilan BPJS Kesehatan di Indonesia adalah hasil dari dukungan yang diberikan.

By Admin

balikpapantv.co.id-Presiden Joko Widodo telah melaksanakan acara groundbreaking untuk gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Jumat, 1 Maret 2024. Presiden menekankan bahwa dengan dibangunnya gedung BPJS Kesehatan ini, layanan kesehatan akan menjadi lebih baik dan dapat ditingkatkan baik di IKN maupun di seluruh Indonesia.

“Kemarin yang kita groundbreaking adalah klaster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan. Sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentunya di Tanah Air Indonesia,” ucap Presiden.

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan apresiasinya atas kemajuan yang signifikan dalam manajemen BPJS Kesehatan, terutama dalam layanan kepada masyarakat. Dia menyebut bahwa ia selalu memantau situasi lapangan dan memeriksa banyak keluhan, bahkan pada tahun 2020 dia mengecek antrean pendaftaran di rumah sakit dan menyatakan puas dengan perubahan yang sangat positif. 

Presiden Jokowi mengakui bahwa partisipasi peserta BPJS telah mencapai 267 juta orang, yang sama dengan 95,7 persen dari total penduduk Indonesia, dan memberikan penghargaan atas pencapaian tersebut.

Selain itu, Presiden mencatat bahwa BPJS Kesehatan telah berhasil beroperasi lebih baik di Indonesia dibandingkan dengan sistem kesehatan di Amerika Serikat. Hal ini dapat dimungkinkan karena sistem kesehatan publik seperti puskesmas yang menjadi layanan kesehatan publik telah tersedia di Indonesia. 

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa rujukan ke puskesmas adalah kunci kesuksesan BPJS Kesehatan di Indonesia. Sebaliknya, di Amerika Serikat, tidak ada layanan kesehatan publik seperti puskesmas, sehingga semua beban langsung diberikan ke rumah sakit. Di sini, puskesmas menahan beban hingga penyakit tersebut parah sebelum bisa masuk ke rumah sakit. 

Dia menekankan bahwa di Indonesia lebih banyak mendapatkan pasien usia produktif yang menderita penyakit yang tidak terlalu parah, yang berbeda dengan situasi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan tidak mengalami beban yang terlalu berat dalam menangani pasien.

Presiden Jokowi mengamati bahwa sebab jumlah populasi orang tua di Indonesia masih rendah, beban yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan lebih ringan dibandingkan dengan di Amerika Serikat. Ini karena mayoritas penduduk berusia produktif. Dalam kesimpulan, Presiden menyatakan bahwa keberhasilan BPJS Kesehatan di Indonesia adalah hasil dari dukungan yang diberikan.