Awas! Jangan Tertipu Uang Palsu, Gunakan Layanan Kas Keliling Bank Indonesia untuk Penukaran Uang Rupiah

balikpapantv.co.id- Untuk menghindari penipuan uang palsu, Bank Indonesia mengimbau masyarakat agar tidak asal menukarkan uang Rupiah di sembarang tempat. Mereka juga menganjurkan agar menggunakan kas keliling untuk menukar uang Rupiah dengan aman. Masyarakat sekarang dapat mengakses informasi tentang kas keliling dan lokasi penukaran di pintar.bi.gp.id.

Bank Indonesia memberikan layanan kas keliling untuk mempermudah masyarakat menukar uang Rupiah layak edar dengan jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai. Lokasi dan jadwal penukaran uang Rupiah melalui kas keliling dapat dilihat pada aplikasi PINTAR. 

Namun, layanan ini tidak tersedia pada hari libur nasional atau cuti bersama kecuali diatur lain oleh Bank Indonesia. Sebelum melakukan penukaran, Bank Indonesia memberikan tiga tips penting yang perlu diperhatikan.

1. Saat memesan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling, masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi PINTAR dan memperoleh bukti pemesanan penukaran.
2. Ketika akan menukar uang Rupiah melalui kas keliling, masyarakat sebaiknya memilah dan mengemas uang dengan cara yang benar. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara pemilahan dan pengemasan uang Rupiah, yaitu:
3. Memilah uang Rupiah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, kemudian disusun secara searah. 
4. Hindari menggunakan selotip, perekat, lakban, atau staples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang Rupiah.
5. Hal yang terakhir yang harus diperhatikan sebelum melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling adalah menyiapkan uang dalam nominal yang sesuai dengan nilai pada bukti pemesanan.

Selain tiga tips sebelumnya, masyarakat juga perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling, yaitu:

1. Masyarakat sebaiknya hadir di lokasi, tanggal, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan untuk melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling.
2. Saat melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling, masyarakat disarankan untuk menunjukkan bukti pemesanan dalam bentuk digital atau hasil cetak.
3. Masyarakat sebaiknya membawa uang Rupiah dalam jumlah yang pas dan telah dikelompokkan berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi uang, disusun secara searah, saat melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling.
4. Masyarakat juga perlu mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan saat melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling.
5. Jika penukaran uang Rupiah dilakukan oleh perwakilan, maka perwakilan tersebut harus membawa KTP asli yang sesuai dengan nama yang tertera pada bukti pemesanan.
6. Perlu dicatat bahwa setiap perwakilan hanya dapat mewakili penukaran dengan maksimal 2 (dua) bukti pemesanan.