Anggarkan Rp.5,1 Miliar,Pemkot Samarinda Segera Bangun Jalan Menuju Loa Kumbar

Menurut Kabid Bina Marga DPUPR Samarinda Budy Santoso, pembangunan akses jalan baru ini merupakan upaya dari pemerintah kota untuk mempercepat pembangunan di Loa Kumbar. Konstruksi jalan ini menggunakan lapis pondasi telford batu gunung dan penghamparan lapis pondasi agregat B. Hingga saat ini, pembangunan jalan sudah mencapai progres sebesar 52,10 persen dan menelan anggaran senilai Rp 5,1 miliar yang berasal dari APBD Perubahan (APBD-P) Samarinda 2023.

Anggarkan Rp.5,1 Miliar,Pemkot Samarinda Segera Bangun Jalan Menuju Loa Kumbar
Pembangunan akses jalan baru ke Loa Kumbar adalah upaya positif dari Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

balikpapantv.co.id,SAMARINDA- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di Samarinda sedang membangun akses jalan baru berjarak 3,8 kilometer dan lebar 5 meter dari Jalan Flamboyan menuju Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang. Jalan baru ini akan menjadi pengganti jalan lama yang melintasi jalur tambang dan memiliki kondisi yang berbahaya karena melewati daerah perbukitan yang curam.

Menurut Kabid Bina Marga DPUPR Samarinda Budy Santoso, pembangunan akses jalan baru ini merupakan upaya dari pemerintah kota untuk mempercepat pembangunan di Loa Kumbar. Konstruksi jalan ini menggunakan lapis pondasi telford batu gunung dan penghamparan lapis pondasi agregat B. Hingga saat ini, pembangunan jalan sudah mencapai progres sebesar 52,10 persen dan menelan anggaran senilai Rp 5,1 miliar yang berasal dari APBD Perubahan (APBD-P) Samarinda 2023.

Meski demikian, tim pelaksana pembangunan akses jalan baru dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti cuaca yang tak menentu. Meskipun demikian, Budy Santoso mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan jalan baru ini. Terkait dengan target, pihaknya menargetkan awal jalan ini dapat selesai pada atau sebelum 30 Desember. Namun, target utamanya untuk tahun ini adalah menyelesaikan pembangunan yang dapat dioperasikan terlebih dahulu.

Dirinya juga menambahkan bahwa pembangunan jalan tahun ini hanya menargetkan jalan fungsional tanpa adanya sistem drainase. Karena itu, pada tahun depan telah diusulkan program peningkatan jalan melalui pengecoran, pembangunan sistem drainase, dan penanganan beberapa titik poin longsor melalui dana alokasi khusus (DAK). Proyeksi kebutuhan anggaran untuk program ini mencapai Rp 35 miliar.

"Ada dua titik longsor dengan panjang sekitar 75 meter dan ketinggian yang lumayan. Tahun depan akan ditangani," tandasnya.

Pembangunan akses jalan baru ke Loa Kumbar adalah upaya positif dari Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Akses jalan lama dianggap berbahaya dan tidak layak dilalui sehingga dibutuhkan akses jalan yang baru dan lebih aman.

Terbangunnya akses jalan baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Loa Kumbar. Dengan akses jalan yang baik, para petani dan perkebunan di daerah tersebut diharapkan dapat lebih mudah mengakses pasar dan menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka. Sehingga, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan membawa manfaat bagi kemajuan ekonomi daerah.