21 Balita Hingga Orang Dewasa Dilarikan ke Puskesmas Long Hubung, Diduga Terkena Keracunan Makanan
Para korban mengalami gejala muntah, diare, pusing, lemas, dan pucat setelah mengonsumsi makanan di Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung. Beberapa korban harus dirawat di rumah sakit.

balikpapantv.co.id,UJOH BILANG-Pada hari Minggu (1/10), 21 orang balita dan orang dewasa, harus dilarikan ke Puskesmas Long Hubung. Mereka diduga mengalami keracunan setelah makan di Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung.
Para korban mengalami gejala muntah, diare, pusing, lemas, dan pucat setelah mengonsumsi makanan di Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung. Beberapa korban harus dirawat di rumah sakit. AKBP Anthony Rybok, Kapolres Mahulu, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa. Sampel tersebut meliputi nasi kuning, apam, dan kue kacang.
Penjual yang menggunakan gerobak keliling tersebut juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai penggunaan bahan berbahaya yang mungkin digunakan dalam makanan yang dijualnya. "Meskipun penjual tersebut tidak mengaku, namun pihak kepolisian telah mengambil sampel makanan dan mengirimkannya ke laboratorium di Samarinda untuk diperiksa," kata AKBP Anthony Rybok, Kapolres Mahulu.
Saat ini, penjual yang terkait dengan kasus tersebut belum ditahan karena menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium di Samarinda. Berita baiknya, kondisi kesehatan para korban telah membaik dan telah dipulangkan ke rumah mereka, kecuali satu orang yang masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sisa satu orang yang masih dirawat inap,” tutupnya.
Dr. Patronela Tugan, Kadiskes P2KB Mahulu, belum memberikan penjelasan mengenai pengawasan makanan di Mahulu hingga saat ini.